Dekadensi Moral Remaja memang banyak terjadi pada lingkungan kita saat ini, untuk pembahasan kali ini apa yang kita pikirkan jika membahas tentang Dekadensi Moral pada Remaja? Mari kita simak bersama.
Merujuk kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Dekadensi memiliki arti kemerosotan. Jadi, Dekadensi Moral adalah kondisi moral dimana telah terjadi penurunan moral yang bermakna bahwa individu maupun kelompok telah tidak mentaati aturan serta tata cara yang berlaku di masyrakat, contohnya dalam nilai Keagamaan, Nasionalisme, nilai sosial budaya bangsa dan Moralitas individu.
Beberapa contoh Dekadensi Moral yang sering terjadi pada Remaja antara lain :
1. Seks Bebas
2. Penggunaan Narkoba dan obat obatan terlarang
3. Melawan/ membangkang terhadap orang tua maupun guru
4. Aborsi dikalangan remaja
5. Bullying
6. Tawuran antar siswa
7. ketidaktoleran
8. Penggunaan Bahasa yang tidak baik
8. tindakan Kriminal
9. Pencurian dst..
Lalu, apa yang menyebabkan remaja melakukan dekadensi moral tersebut?
Faktor- faktor penyebab Dekadensi Moral antara lain :
1. Longgarnya pegangan terhadap agama
Hal ini berupa akan adanya keyakinan, kalau kita longgar terhadap keyakinan agama kita, apa yang akan terjadi? Disitu akan terjadi banyak perubahan kelonggaraan terhadap norma norma agama, padahal agama adalah yang mengatur norma norma kehidupan, karna semua agama mengandung tata cara kehidupan yang baik.
2.Kurang Efektifnya pembinaan moral di keluarga
Keluarga adalah lingkungan sosial pertama, yang akan menanamkan nilai dan norma. Orangtua dapat mencontohkan prilaku yang baik kepada anaknya. Nah,, Kurang efektifnya pembinaan moral dikeluarga juga dapat membawa dampak buruk kepada anak ketika ia beralih dari lingkungan yang lebih kecil yaitu keluarga ke lingkungan yang lebih luas contohnya sekolah, dan lingkungan masyarakat.
3. Derasnya Arus Matrealistis, Hedonis, dan Sekuleris
Ini berhbungan dengan kegiatan atau prilaku remaja yang lebih berorientasi kepada materi contohnya pilih pilih teman yang kaya saja, senang menggunakan barang mahal, pemborosan, menjaga gengsi, suka bersenang senag, dan penyimpangan sosial lainya.
4. Pengaruh Kemajuan Teknlogi Informasi yang kuat
Gawai yang digunakan secara tidak bijak seperti di media sosial, konten konten negative, situs situs yang tidak direkomendasikan, dan juga dapat melakukan penipuan digital.
Hal tersebut harus segera diatasi agar kemerosotan moral pada remaja tidak semakin merajalela. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah ataupun meminimalisir terjadinya dekadensi moral. Bisa dimulai dari ruang terkecil yaitu keluarga hingga ke masyarakat luas nantinya.
Cara mengatasi Dekadensi Moral dikalangan remaja salah satunya melalui penanaman Pendidikan Karakter.
Nah, itulah pembahasan topik Dekadensi Moral, semoga dapat bermanfaat dan dapat mencegah remaja untuk melakukan dekadensi moral.