Painan, April ----
Pupuk bersubsidi rawan diselewengkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab demi meraup keuntungan pribadi. Makanya, pendistribusian pupuk harus diawasi secara ketat.
Pengawasan itu dilakukan oleh Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten hingga kecamatan. Dimana tim ini terdiri dari Sekretariat Daerah, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Peternakan dan Perkebunan, Dinas Koperindagpas, Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal, Kejaksaan, Kepolisian, LSM dan Pers.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Pessel, Eva Fauza Y. Mansarin kemarin di Painan mengungkapkan pengawasan dilakukan untuk mengantisipasi tindakan penyelewengan baik oleh oknum distributor maupun kios pengencer, sehingga pupuk betul-betul sampai kepada petani yang membutuhkan.
Untuk itu distributor pupuk bersubsidi untuk wilayah Pesisir Selatan diingatkan agar mendistribusikan pupuk ke kios-kios pengencer tepat waktu, harga dan lokasi. dan selanjutnya, menyampaikan laporan tertulis kepada Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten tentang realisasi pendistribusian pupuk secara berkala. Tujuannya untuk memudahkan pengawasan dan evaluasi. (07)
Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan. 
