Pesisir Selatan--Untuk mendorong perubahan perilaku higiene dan sanitasi individu kepada masyarakat, Puskesmas Asam Kumbang, Kecamatan Bayang Utara, melalui Program Kesehatan Lingkungan (Kesling) melakukan sosialisasi 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STMB) Selasa (7/9) di Nagari Pancuang Taba.
Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas Asam Kumbang, Hendri Liza, mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Selasa (7/9) bahwa Nagari Pancuang Taba di Kabupaten Pesisir Selatan masuk ke dalam Lokus STBM oleh Kementrian Kesehatan.
"Karena masuk ke dalam Lokus STBM, maka kita melalui petugas Kesling, petugas gizi, dan petugas promosi kesehatan melakukan Pemicuan STBM di Nagari Pancuang Taba tersebut," katanya.
Dia menjelaskan bahwa Pemicuan adalah cara untuk mendorong perubahan perilaku higiene dan sanitasi individu, maupun masyarakat atas kesadaran sendiri melakukan perubahan perilaku.
Hendri Liza menambahkan bahwa perubahan perilaku melalui pemberdayaan masyarakat merupakan hal penting yang perlu dicapai dalam pembangunan kesehatan.
"Perilaku masyarakat merupakan faktor penyebab utama terjadinya masalah kesehatan. Oleh sebab itu masyarakat sendirilah yang dapat menyelesaikan masalahnya," ungkap Hendri.
Lebih jauh dijelaskan bahwa pemerintah mempunyai keterbatasan sumber daya dalam mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat yang semakin kompleks. Sementara masyarakat mempunyai kemampuan untuk melakukan upaya pencegahan.
"Nah, apabila dilakukan upaya pemberdayaan kepada masyarakat, terutama untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, maka harapan pemerintah untuk menciptakan masyarakat dan lingkungan yang berkualitas akan tercapai, termasuk juga di Nagari Pancuang Taba ini sendiri," ucapnya.