Pesisir Selatan--Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pesse) menyelenggarakan kegiatan "Catin Nampak Calon Pengantin Menanam Berdampak" sebagai bagian dari program inovatif Kementerian Agama.
Kegiatan ini digelar pada awal Oktober 2025 di halaman Masjid Hidayatullah itu, dan diikuti oleh calon pengantin yang mendaftar di KUA setempat.
Kepala KUA Kecamatan Koto XI Tarusan, Fauzi Dharma, ketika dihubungi Senin (24/11-25) menyampaikan bahwa program itu bertujuan menanamkan kesadaran ekologis sekaligus mengajak calon pengantin berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan.
"Melalui kegiatan ini, setiap calon pengantin diharapkan memahami pentingnya menjaga lingkungan sejak awal membangun keluarga," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penanaman pohon yang diwajibkan bagi setiap calon pengantin bukan hanya bersifat simbolis, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat. Bibit pohon yang ditanam akan menjadi warisan hijau yang dapat dinikmati generasi mendatang.
Sebagaimana diketahui, selain calon pengantin, kegitan yang dilakukan awal Oktober 2025 lalu itu juga dihadiri oleh Ketua BKMT Kecamatan dan seluruh staf KUA. Seluruh peserta mengikuti proses penanaman pohon dengan antusias, dimulai dari pengenalan jenis bibit, lokasi penanaman, hingga teknik perawatan awal.
Program ini menekankan nilai edukatif. Calon pengantin memperoleh pemahaman tentang hubungan antara keluarga yang sehat dengan lingkungan yang terjaga. Dengan demikian, momen pernikahan juga menjadi sarana menanamkan kepedulian ekologis.
Setiap pasangan diwajibkan menanam minimal satu bibit pohon di sekitar lingkungan KUA atau area masjid. Pohon yang ditanam akan didokumentasikan sebagai bagian dari arsip program, sekaligus menjadi simbol komitmen keluarga muda terhadap lingkungan.
Fauzi juga berharap agar kegiatan tersebut dapat menjadi contoh bagi KUA lainnya di wilayah Pesisir Selatan. Ia menekankan bahwa inovasi seperti ini mendukung pembangunan karakter masyarakat yang peduli terhadap alam sejak dini.
Lebih lanjut, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan budaya peduli lingkungan di tingkat masyarakat.
"Harapan kami, penanaman pohon oleh calon pengantin tidak berhenti pada kegiatan seremonial, tetapi menjadi motivasi bagi masyarakat luas untuk ikut melestarikan alam," jelasnya.
Program Catin Nampak Menanam Berdampak merupakan bagian dari implementasi kebijakan Kementerian Agama yang mendorong pendekatan holistik dalam pembinaan calon pengantin, termasuk aspek sosial, spiritual, dan lingkungan.
Dengan adanya program ini, calon pengantin belajar untuk memadukan tanggung jawab pribadi, keluarga, dan masyarakat. Penanaman pohon menjadi simbol awal pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
KUA Koto XI Tarusan berharap inovasi ini dapat memperkuat kesadaran generasi muda mengenai pentingnya ekosistem sehat, serta memotivasi mereka untuk menularkan kesadaran tersebut kepada lingkungan sekitar.
Program ini juga selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan di Pesisir Selatan, khususnya dalam hal kelestarian lingkungan dan edukasi masyarakat.
Melalui kegiatan edukatif seperti ini, KUA mendorong terciptanya keluarga yang tidak hanya harmonis tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan. Program ini sekaligus menjadi sarana menyebarkan nilai-nilai kepedulian lingkungan secara luas.
Diharapkan ke depan, seluruh calon pengantin di Pesisir Selatan dapat berpartisipasi aktif dalam program ini, sehingga budaya menanam pohon dan menjaga lingkungan menjadi bagian dari tradisi pernikahan di daerah.
Program "Catin Nampak Menanam Berdampak" di KUA Koto XI Tarusan menjadi bukti nyata bagaimana inovasi pelayanan publik dapat bersinergi dengan pendidikan lingkungan, sekaligus menciptakan generasi yang sadar ekologis sejak awal membangun keluarga.

Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.