RSUD Dr. M. Zein Painan Dorong Deteksi Dini Penyakit Kantung Empedu

Pesisir Selatan — RSUD Dr. Muhammad Zein Painan kembali menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan bagi para pengunjung dan pasien yang menunggu layanan di Ruang Pendaftaran Poliklinik. Kegiatan ini menghadirkan dokter internship angkatan 2025 di bawah bimbingan dr. Andriyan Sulin, pada Kamis (13/11).

Program edukasi ini menjadi bagian dari komitmen rumah sakit dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat.

Penyuluhan kali ini mengangkat tema “Penyakit Kantung Empedu: Kenali Gejala dan Pencegahannya”, mengingat kasus batu empedu merupakan salah satu keluhan yang sering ditemui namun masih kurang dipahami oleh masyarakat. Pemilihan tema ini diharapkan mampu memberikan pemahaman baru mengenai gejala awal dan cara pencegahannya sebelum berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.

Dalam penyuluhan, dokter menjelaskan peran kantung empedu dalam proses pencernaan serta bagaimana batu empedu dapat terbentuk dari endapan kolesterol atau bilirubin. Gejala yang sering muncul seperti nyeri perut kanan atas setelah makan berlemak, mual, muntah, hingga nyeri yang menjalar ke bahu dan punggung menjadi perhatian utama peserta.

Antusiasme peserta sangat terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Beberapa pengunjung menanyakan makanan pemicu, langkah pencegahan sehari-hari, hingga jenis pemeriksaan dan tindakan medis yang tersedia di RSUD Dr. Muhammad Zein Painan. Interaksi ini membuat suasana penyuluhan berlangsung hangat dan informatif.

Pemateri juga memaparkan faktor risiko yang sering terkait dengan penyakit kantung empedu, seperti pola makan tinggi lemak, obesitas, riwayat keluarga, usia di atas 40 tahun, dan risiko yang lebih tinggi pada perempuan. Kurangnya aktivitas fisik turut menjadi faktor pemicu yang tidak boleh diabaikan.

Selain itu, tim dokter memberikan panduan pencegahan melalui pola hidup sehat, seperti mengatur konsumsi makanan bergizi seimbang, membatasi makanan berlemak, menjaga berat badan ideal, memenuhi kebutuhan cairan, dan rutin berolahraga. Langkah sederhana ini dinilai cukup efektif dalam menurunkan risiko terbentuknya batu empedu.

Pada kesempatan tersebut, Plt. Direktur RSUD Dr. Muhammad Zein Painan, dr. Dona Hamrita, M.Kes, memberikan apresiasi terhadap kegiatan edukatif ini. “Penyuluhan seperti ini sangat penting karena dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit yang sering tidak terdeteksi sejak awal. Kami berharap kegiatan ini mampu membantu masyarakat mengenali gejala lebih dini sehingga penanganan dapat dilakukan secara tepat,” ujarnya.

Kegiatan penyuluhan berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari peserta. RSUD Dr. Muhammad Zein Painan berkomitmen untuk terus menghadirkan program edukasi kesehatan yang mudah dipahami dan bermanfaat bagi masyarakat, sebagai langkah preventif dalam menekan angka kejadian penyakit kantung empedu maupun gangguan kesehatan lainnya.