Headline News

header-int

Sekda Erizon: Warga Yang Melakuan Arus Balik Diminta Waspada

Senin, 10 Juni 2019, 09:24:54 WIB - 330 | Kontributor : Yoni Syafrizal
Sekda Erizon: Warga Yang Melakuan Arus Balik Diminta Waspada

Pesisir Selatan--Memasuki pasca Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah tahun 2019, bagi masyarakat yang melakuan arus balik melewati jalur lintas barat Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), diminta kewaspadaanya.

Imbauan itu disampaikan mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu pada masa arus balik bagi warga yang melakukan mudik pada lebaran tahun ini. Sebab di beberapa titik sepanjang jalan nasional daerah itu, memang rawan longsor.

Sekretaris daerah kabupaten (Setdakab) Pessel, Erizon mengatakan Senin (10/6) bahwa arus balik lebaran memasuki H+6 di daerah itu masih terlihat ramai.

"Warga yang melakuan arus balik setelah melakukan lebaran di kampung, diminta kewaspadaan dan kehati-hatianya. Sebab disamping tidak menentunya kondisi cuaca, beberapa titik ruas jalan di daerah ini juga rawan longsor," katanya.

Dijelaskanya bahwa kondisi yang cukup rawan itu terlihat pada ruas jalan Pessel-Kerinci, tepatnya antara pasar Tapan Kecamatan Basa IV Balai Tapan dengan Kerinci Provinsi Jambi.

"Pada ruas jalan pasar Tapan-Kerinci yang menghubungkan Sumbar dengan Jambi ini, terdapat sekitar tujuh (7) titik rawan longsor. Selain itu jalanya juga sempit dan memiliki tikungan yang tajam. Agar ancaman sebagai mana dikuatirkan itu tidak terjadi, sehingga pemerintah daerah mensiagakan satu unit alat berat di kawasan itu. Tujuanya agar penanganan bisa cepat dilakukan, terutama bila ancaman bencana seperti longsor itu betul-betul terjadi," terangnya.

Dikatakanya bahwa keselamatan merupakan hal utama yang perlu diperhatikan, makanya informasi beberapa titik rawan perlu diingatkan kepada masyarakat baik saat melakukan mudik dan ketika melakukan arus balik.  

Kepala dinas Pekerjaan Umum Pessel, Era Sukma Munaf ketika dihubungi menjelaskan bahwa panjang ruas jalan Tapan-Kerinci yang tergolong rawan longsor itu mencapai 60 kilometer.

"Pada ruas jalan mencapai 60 kilometer itu, kewenangannya ada pada dua provinsi, yakni Sumbar dan Jambi. Tujuanya agar kenyamanan dan keselamatan warga yang memanfaatkan jalur ini tercapai. Koordinasi dengan pihak provinsipun kita lakukan," ungkapnya.

Ditambahkanya bahwa kondisi yang juga tergolong rawan terdapat di ruas Siguntur Kecamatan Koto XI Tarusan hingga batas Pessel dengan Kota Padang.

"Demikian juga pada ruas jalan Selayang Pandang Luhung Kecamatan Bayang, ruas Batu Tembak  RCTI Kecamatan IV Jurai, dan ruas Bukit Pulai Kecamatan Batangkapas. Pada ruas yang saya jelaskan tadi memiliki potensi longsor. Sebab berada disepanjang lereng bukit. Termasuk juga pada ruas Bukit Punai Balaiselasa, dan bukit Buayan di Kecamatan Basa IV Balai Tapan," timpalnya. (05)

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.
© 2024 Kabupaten Pesisir Selatan. Follow Me : Facebook Youtube