Painan,--Kabupaten Pesisir Selatan menjadikan sektor pertanian sebagai program unggulan dalam memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat.Produk unggulan sektor pertanian terus ditingkatkan.
Upaya itu dilakukan agar ekonomi dan kesejahteraan masyarakat petani semakin meningkat.Tercatat masyarakat yang menggantungkan hidup sebagai petani masih berada di atas angka 65 persen dari 564 ribu jiwa total penduduk Pessel.
Agar tercapai maksimal, sehingga pemerintah juga menyalurkan berbagai bantuan baik berupa bibit, pupuk dan alat pertanian agar petani bisa menggarap lahan secara maksimal.Ada empat produk unggulan yang menjadi prioritas dalam melakukan percepatan ekonomi petani itu diantaranya,padi, jagung, cabai dan bawang merah.
Khusus untuk komoditi bawang merah telah dikembangkan pada lahan seluas ratusan hektar.Pengembanganya dilakukan oleh kelompok tani yang tersebar di sebelas kecamatan.
kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) Pessel, Nurziwan Senin (9/9) mengungkapkan sektor pertanian di daerah itu masih dijadikan sebagai unggulan dalam memenuhi berbagai kebutuhan oleh masyarakat.
Hal itu dapat dilihat dari potensi yang dimiliki.Dan dalam pengembangannya disediakan anggaran pada masing-masing komoditi itu yang digunakan untuk membeli bibit, pupuk dan kebutuhan lainya oleh petani. Agar berbagai kegiatan yang dilakukan itu benar-benar tepat sasaran, sehingga petani dalam melaksanakan kegiatan dilapangan, selalu diawasi oleh petugas
Menurutnya Pesisir Selatan membudidayakan bawang merah dataran rendah. Kawasan yang dijadikan pembudidayaan bawang merah tersebut adalah Bayang Utara, Bayang, Batang Kapas, Sutera dan Lengayang dan kecamatan lainnya .
Jenis bawang didataran rendah telah mulai dikembangkan semenjak beberapa tahun terakhir dan dari beberapa kali penanaman hasil yang dicapai cukup memuaskan.
Selain melakukan pengadaan fasilitasi bantuan kepada petani untuk pengembangan bawang merah dataran rendah, pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), juga terus melakukan dorongan kepada petani agar terus melakukan budidaya. Langkah itu dilakukan, karena Pessel memiliki potensi pengembangan bawang merah dataran rendah yang cukup luas, yakni mencapai 2500 hektare.
Kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap bawang merah di daerah itu mencapai 18.750 ton dalam satu tahun.Kebutuhan ini akan bisa terpenuhi maka pengembanganya mencapai 2500 hektare(07)