Headline News

header-int

Wabup Risnaldi Ibrahim Resmikan Sistem Peringatan Dini Tsunami di Ampiang Parak

Senin, 06 Oktober 2025, 12:24:40 WIB - 15 | Kontributor : Afrizal
Wabup Risnaldi Ibrahim Resmikan Sistem Peringatan Dini Tsunami di Ampiang Parak

Pesisir Selatan – Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim meresmikan Early Warning System (EWS) tsunami di Nagari Ampiang Parak, Kecamatan Sutera, Senin (6/10/2025).

Turut hadir dalam peresmian tersebut Kalaksa BPBD Pessel Yuskardi dan jajaran, Kadis Perikanan dan Pangan Firdaus, Anggota DPRD Pesisir Selatan Asril Dt Putiah, Camat Sutera Dailipal, Kapolsek Sutera Iptu Manatap Manik, Kabid LH Dinas Perkimtanlh Andi, Fitriadi Amdar, para wali nagari se-sutera, dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu, Wabup Risnaldi menegaskan, keberadaan EWS sangat penting bagi daerah pesisir yang rawan gempa dan tsunami seperti Pesisir Selatan. 

Menurutnya, sistem ini bukan sekadar alat, melainkan upaya menyelamatkan nyawa masyarakat.

“Pesisir Selatan adalah daerah yang berada langsung di tepi Samudera Hindia. Kita berada di zona rawan gempa dan tsunami. Karena itu, keberadaan EWS ini sangat vital. Jika ada tsunami, sistem ini akan berbunyi dan memberi tanda bahaya. Masyarakat harus segera melakukan evakuasi. Alarm ini mungkin sederhana, tapi bisa menjadi pembeda antara selamat atau tidaknya warga kita,” ujar Risnaldi.

Ia menambahkan, pembangunan EWS harus diiringi dengan peningkatan kesadaran masyarakat. 

“Alat ini akan berfungsi dengan baik jika masyarakat juga siap dan sigap. Oleh karena itu, saya berharap warga Nagari Ampiang Parak tidak hanya bangga punya EWS, tapi juga rutin melakukan simulasi evakuasi, memahami jalur yang sudah ditetapkan, dan saling mengingatkan jika ada kondisi darurat,” lanjutnya.

Risnaldi juga menyampaikan apresiasi kepada BNPB dan Bank Dunia yang telah mendukung program ini melalui Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP). 

Menurutnya, langkah ini merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam membangun nagari tangguh bencana.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Pesisir Selatan, Yuskardi, menjelaskan bahwa pembangunan EWS di Ampiang Parak merupakan bagian dari program IDRIP yang diprakarsai BNPB dengan dukungan Bank Dunia.

“Melalui program ini, nagari tidak hanya dibekali dengan perangkat EWS, tetapi juga dilatih menjadi Nagari Tangguh Bencana. Artinya, mereka memiliki dokumen kajian risiko bencana, rencana kontinjensi, hingga peta evakuasi gempa dan tsunami,” kata Yuskardi.

Ia merinci, sejauh ini baru dua nagari yang memiliki EWS, yaitu Kambang Barat dan Ampiang Parak. 

“Kebutuhan kita mencapai 72 nagari di sepanjang pesisir dengan nilai anggaran sekitar Rp360 juta per unit. Saat ini, dari enam nagari yang sudah dilatih menjadi nagari tangguh bencana, baru dua yang difasilitasi dengan sistem peringatan dini ini,” jelasnya.

Yuskardi menambahkan, keberadaan EWS menjadi semakin penting karena Pesisir Barat Sumatera berada di jalur megathrust, yaitu zona tumbukan lempeng Indo-Australia dengan Eurasia yang berpotensi memicu gempa besar dan tsunami.

“Ancaman megathrust ini nyata. Para ahli memperkirakan kekuatan gempanya bisa di atas magnitudo 8,9 bahkan memicu tsunami besar. Itulah kenapa keberadaan EWS di sepanjang pesisir harus diprioritaskan,” ujarnya.

Selain itu, Yuskardi menambahkan bahwa EWS terhubung langsung dengan BMKG dan akan aktif berbunyi begitu ada peringatan tsunami. 

“Alarm ini menjangkau radius hingga beberapa kilometer. Begitu sirine berbunyi, masyarakat harus segera menuju jalur evakuasi yang sudah ditetapkan,” katanya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga ikut membangun beberapa unit EWS seperti Pasar Baru, Sago, Painan, dan Lakitan. 

“Kita berharap ke depan semakin banyak nagari yang bisa difasilitasi. Semakin luas jangkauan EWS, semakin cepat masyarakat mendapat peringatan untuk menyelamatkan diri,” tutupnya.

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.
© 2025 Kabupaten Pesisir Selatan. Follow Me : Facebook Youtube