
Pesisir Selatan--Karena dinilai sangat kuat dan juga tahan lama, sebagian besar masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) saat ini sudah mulai beralih menggunakan pohon kelapa yang sudah tua untuk bahan bangunan.
Keunggulan lainnya yang dimiliki oleh pohon kelapa sebagai bahan bangunan karena untuk mendapatkannya juga tidak sulit, serta juga menguntungkan secara ekonomi.
Hal itu disampaikan Sunardi 52, warga Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang kepada media online ini Rabu (30/11).
"Menggunakan pohon kelapa sebagai bahan bangunan, akan sangat membantu mayarakat terutama sekali bagi yang berekonomi lemah. Sebab selain harganya murah dan mudah didapatkan, pohon kelapa juga kuat dan tahan lama. Makanya ini dijadikan oleh masyarakat sebagai pilihan saat ini untuk bangunan," ungkapnya.
Dikatakannya bahwa bahan bangunan yang berasal dari kayu memang masih bisa untuk di dapatkan untuk membangun rumah di daerah itu.
"Tapi akibat tingginya harga, membuat kami yang berasal dari ekonomi lemah ini sulit untuk membelinya," ujarnya.
Diungkapkannya bahwa di daerah itu sebagian besar warga memiliki pohan kelapa di lahan atau pekarangan tempat tinggal.
"Bagi yang memiliki pohan kelapa ini, mereka hanya mengeluarkan upah gergaji mesin atau chinsaw saja Rp 700 ribu untuk 1 meter kubik. Ini tentu sangat meringankan, sebab bila menggunakan kayu yang dibeli dari pedagang atau kios-kios yang ada, harga 1 meter kubiknya bisa mencapai Rp 4 juta. Itu untuk kualitas menengah," tutupnya.