Headline News

header-int

5-2-2018 : Pelangi Nusantara Budaya Pesisir

Senin, 05 Februari 2018, 11:05:06 WIB - 652 | Kontributor :

Banyak ahli yang mendefinsikan kebudayaan sebagai hal hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Atau segala sesuatu yang dihasilkan manusia, yang meliputi materi dan non materi. Sementara menurut Koencaraningrat (Antropolog Indonesia terkenal), kebudayaan merupakan keseluruhan suatu sistem gagasan, tindakan, serta hasil karya manusia dalam kehidupan.

Jika kebudayaan diartikan sebagai ciptaan, gagasan atau karya manusia, atau budi dan akal, maka dalam konteks keseharian di Pesisir Selatan, akan ditemui beragam kebiasaan dan nilai nilai yang berkembang. Tidak salah jika budaya pesisir telah membentuk pelangi warna warni keindahan yang berkembang di masyarakat, dari utara hingga sampai ke selatan. Ada bahasa minang yang beragam dialek dan penekanan kata dan intonasi irama, bahasa jawa dan bahasa batak. Ada kesenian minang dengan beragam bumbu lokal yang kental, ada kesenian Jawa yang lembut mengentak jiwa, ada kesenian batak yang mendayu dayu.

Dari tari piring, rabab, salung, rabana, tari tor tor hingga kuda lumping berkembang dan hidup dalam demokrasi kebudayaan. Ketika rabab dan salung didendangkan, semua termenung dalam renungan nasib yang tak bertepi. Di saat kuda lumping kesurupan, penonton terkesima menyaksikan. Pada waktu tor tor ditarikan semua berdiri sama tinggi.

Jika di utara budayanya banyak dipengaruhi oleh nilai nilai dari Alahan Panjang dan sekitarnya, bagian tengah oleh Serambi Sungai Pagu, di Selatan oleh Kerinci, Bengkulu, Jawa hingga Batak. Masing-masing berkembang dalam jalinan persaudaraan yang luar biasa, dalam bingkai adat basandi syarak, syarat basandi kitabullah. Tumpuannya tetap bersandi “dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung”. Semua menyatu menjadi warga pesisir yang dinamis.

Tatanan masyarakat hampir tidak ada yang mendominasi. Semua berkembang dalam demokrasi minangkabau, yang cadik tampek baiyo, yang pakak palatuih badie, yang buto paambuih lasung, yang lumpuh pangajuik ayam, yang pandai tampek batanyo, nan alim tampek padoman. Begitu indahnya pelangi kebudayaan di Pesisir Selatan. Semua potensi tergantung nilai tambah manusianya. Bukan dari mana suku dan kampung asalnya. Hebat pesisir kan. Datanglah ke peisir; jika ingin menyaksikan pelangi budaya nusantara...

 

 

 

 

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.
© 2024 Kabupaten Pesisir Selatan. Follow Me : Facebook Youtube