Pesisir Selatan--Pencegahan kanker serviks di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terus digencarkan. Upaya itu juga dilakukan di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, melalui kerja sama Puskesmas Tapan dengan TP PKK.
Kegiatan tes HPV DNA tersebut digelar di Puskesmas Tapan, pekan lalu dengan menyasar ibu-ibu PKK se Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, sebagai langkah deteksi dini terhadap risiko kanker serviks.
Tes HPV DNA atau Human Papillomavirus Deoxyribonucleic Acid Test merupakan pemeriksaan medis untuk mendeteksi infeksi virus HPV penyebab utama kanker serviks pada wanita.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program nasional deteksi dini kanker serviks yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan, sejalan dengan Permenkes Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Kanker.
Ketua TP PKK Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Ny Elsa Samwil, yang juga berprofesi sebagai dokter, turut memimpin pelaksanaan kegiatan tersebut.
Ia menyampaikan bahwa tes HPV DNA menjadi salah satu langkah paling efektif untuk mencegah kanker serviks sejak dini, sebelum penyakit tersebut berkembang lebih lanjut.
"Kanker serviks masih menjadi ancaman kesehatan bagi perempuan. Namun, kabar baiknya, penyakit ini bisa dicegah dengan pemeriksaan rutin seperti tes HPV DNA dan pengobatan yang tepat," ujar Ny Elsa Samwil saat dihubungi, Kamis (13/11/2025).
Ia menjelaskan, tes HPV DNA berbeda dengan tes Inspeksi Visual Asam Asetat(IVA). Jika IVA melihat adanya perubahan sel pada leher rahim, maka tes HPV DNA mampu mendeteksi langsung keberadaan virus penyebab kanker.
"Dengan hasil yang lebih akurat, tes ini dapat membantu tenaga medis menentukan langkah pencegahan atau pengobatan lebih cepat," jelasnya.
Kegiatan tersebut dijelaskannya disambut antusias oleh para peserta, dan mereka yang hadir mengaku baru mengetahui pentingnya pemeriksaan HPV DNA.
Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di nagari-nagari lain agar semakin banyak perempuan yang sadar akan pentingnya deteksi dini.
Selain pemeriksaan, tim medis Puskesmas Tapan juga memberikan edukasi mengenai pola hidup sehat, pentingnya vaksinasi HPV, serta cara menjaga kesehatan reproduksi. Melalui sesi diskusi interaktif, para peserta dapat langsung bertanya tentang gejala dan faktor risiko kanker serviks.
Menurut Ny Elsa, edukasi menjadi kunci dalam menekan angka kanker serviks di masyarakat. Ia berharap kolaborasi antara TP PKK, tenaga kesehatan, dan pemerintah daerah dapat terus diperkuat agar pesan kesehatan menjangkau seluruh lapisan perempuan, termasuk di daerah pedesaan.
"Kita ingin perempuan di Pesisir Selatan tidak hanya tahu tentang penyakitnya, tetapi juga memahami cara mencegahnya. Dengan begitu, mereka bisa menjadi pelindung bagi diri sendiri dan keluarganya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Agustina Ragmadani, saat dihubungi Kamis (13/11/2025), menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Puskesmas Tapan dan TP PKK dalam menjalankan program deteksi dini ini. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan implementasi nyata dari visi pemerintah daerah untuk memperkuat pelayanan kesehatan berbasis promotif dan preventif.
"Deteksi dini seperti tes HPV DNA adalah investasi besar bagi kesehatan masyarakat. Dengan mengetahui lebih awal, kita bisa mencegah lebih banyak kasus kanker serviks yang selama ini menjadi penyebab utama kematian perempuan," jelas Agustina.
Ia menegaskan bahwa Dinas Kesehatan Pessel akan terus mendorong puskesmas-puskesmas lain untuk menggelar kegiatan serupa. Selain itu, pihaknya juga berencana memperluas jangkauan layanan dengan melibatkan bidan desa dan kader kesehatan nagari.
"Kami ingin setiap perempuan di Pesisir Selatan memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan reproduksi. Pencegahan harus dimulai dari edukasi dan pemeriksaan rutin," pungkas Agustina.

Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.