Headline News

header-int

Curah Hujan akhir Tahun, Petani Merugi

, 15 Desember 2014, 00:00:00 WIB - 160 | Kontributor : Elfi Mahyuni, S.H

Painan,Desember -- Tingginya curah hujan yang terjadi sejak beberapa minggu belakangan ini, kondisi tersebut memberikan dampak  semakin teerpuruk ekonomi masyarakat, pasalnya masyarakat tidak lagi bisa menjalankan aktifitasnya secara maksimal dalam memenuhi tuntutan kebutuhan keluarga, terutama bagi para nelayan dan petani di daerah Pessel.

Aldi 44 warga Tanjung Durian  kecamatan Bayang Pessel mengakui, tingginya curah hujan sebagian besar nelayan kecamatan Bayang berhenti  menangkap ikan di laut , takut terancam badai dan gelombang besar,bahkan sebagian masyarakat  juga ada yang alih profesi dengan usaha lain yang mendatangkan hasil

“Cuaca ekstrim,” bagi para petani  merupakan kendala yang cukup  serius dalam menggarap lahan pertanian, apalagi mereka yang  hidupnya sebagai penerima upah, maka sebagian besar memilih untuk tidak bekerja, karena khawatir takut terancam berbagai penyakit.

Hujan yang berkepanjang  juga membuat masyarakat Pessel merasa resah dan merasa khawatir akan dapat mengundang bencana banjir dan longsor, terutama   bagi masyarakat yang bermukim disepanjang aliran sungai dan  di bawah kaki bukit, apalagi daerah Pessel salah satu daerah yang rawan bencana alam  di Sumbar

“Tak heran,” setiap cuaca hujan ratusan rumah masyarakat di Pessel  sering terendam banjir,kemudian daerah yang sering berlanggan banjir, Kecmatan Koto XI Tarusan, Kecamatan Bayang, Kecamatan Sutera, Lengyang dan Siluat.

Musibah banjir membuat  kerugian bagi masyarakat, apalagi banyak ternak peliharaaan yang mati , salah satu nagari yang sering langganan banjir di kecamatan Bayang yaitu nagari Gurun Panjang Bayang Pessel,  setiap cuaca  hujan  air sungai batang lumpo selalu meluap ke daerah pemukiman masyarakat, kondisi ini  perlu menjadi perhatian pemerintah.

Camat Bayang Alfis Basyir mengatakan, masalah yang memicu terjadinya  banjir di nagari Gurun Panjang akibat sungai yang dangkal, kemudian berbelok-belok mengakibat arus air sungai tidak lancar menuju muara, pihaknya telah menyampaikan masalah ini kepada pemerintah agar sungai tersebut dapat dilakukan normalisasi dengan pelurusan alur sungai.

Masyarakat bersedia menyerahkan tanah yang terpakai untuk pembangunan pelurusan alur sungai  tanpa ganti rugi, namun saat ini menunggu survay dari dinas terkait  untuk menentukan daerah  pemindahan alur sungai   yang diprioritaskan pelaksanaan pembangunannya , katanya   (07)

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.
© 2024 Kabupaten Pesisir Selatan. Follow Me : Facebook Youtube