Headline News

header-int

Fungsi Ninik Mamak Mulai Terpinggirkan

, 06 Februari 2013, 20:11:00 WIB - 573 | Kontributor :

Painan, Februari 2013.   

Fungsi ninik mamak kurang terlihat lagi ditengah masyarakat karena telah tertutup oleh tokoh tokoh diluar adat yang lebih dominan secara politik dan ekonomi,sehingga pengaruh ninik mamak tidak lagi dirasakan karena mereka jelas jelas di pinggirkan untuk kepentingan diluar struktur adat

Hal ini disampaikan oleh Bupati Pesisir Selatan H. Nasrul Abit pada peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kerapatan Adat (KAN) Nagari Pasar Baru Kecamatan Bayang Rabu (06/02) kemarin. Menurut semakin tergerusnya nilai adat dan budaya Minang terutama di kalangan generasi muda itu yang terjadi sekarang ini,banyak sikap dan prilaku generasi muda yang lari dari etika dan bahkan mengabaikan nilai-nilai agama.

" Kita melihat hal ini sudah sampai kepada tingkat mengkhawatirkan dan membutuhkan peran aktif seluruh komponen masyarakat untuk memintas laju pengaruh negatif dari perkembangan zaman sehingga generasi kita tidak terus terjerumus," ungkapnya

Lebih jauh dikatakannya,dengan pembangunan gedung KAN ini diharapkan ninik mamak mampu untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi kemenakan dan ninik mamak benar benar menjalankan fungsinya sesuai dengan aturan dari tatanan adat yang sudah ada.

Karena Nasrul melihat fenomena kehidupan zaman yang semakin maju berikut perkembangan tekhnologi yang membawa serta ragam budaya asing, telah membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan masyarakat.

Kemajuan tekhnologi dan perkembangan zaman tidak dapat ditolak namun mestinya dilandasi dengan pondasi keagamaan dan moral serta pemahaman nilai budaya yang kokoh.

"Kita berharap ninik mamak, alim ulama dan para orang tua menyadari bahwa perkembangan zaman menuntut pengawasan lebih maksimal terhadap anak kemenakan dengan memberikan pemahaman agama dan adat budaya yang lebih kokoh lagi. Adat Minang yang berlandaskan pemahaman agama atau Adat Basandi Syara' telah memiliki dasar-dasar pengajaran sosial yang luhur," lanjutnya

Hadir juga dalam peresmian itu Anggota DPD RI Alirman Sori, Pucuk pimpinan KAN Pasar Baru yang diketui oleh Drs Budiman Dt Rajo Nan Gadang,Sekretaris Zainal Munaf S.Pdi Dt Majo Lelo,Camat Bayang Alfis Basyir,kepala SKPD,ninik mamak,alim ulama dan tokoh masyarakat bayang lainnya.Untuk pembangunan gedung ini sekitar Rp 600 juta dana dialokasi dimana dana itu terkumpul berkat swadaya dari masyarakat ,perantau .(07

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.
© 2024 Kabupaten Pesisir Selatan. Follow Me : Facebook Youtube