Keindahan Alam Bukan Jaminan Kunjungan Wisata Bisa Meningkat

Pesisir Selatan--Keindahan alam tidak bisa dijadikan sebagai jaminan kunjungan wisata bisa meningkat, termasuk juga di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), yang memang sudah dijadikan sebagai salah satu daerah kunjungan wisata utama di Sumatera Barat (Sumbar) saat ini.

Hal itu disampaikan jika masyarakatnya tidak bisa menerapkan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel, Hadi Susilo kepada penulis pesisirselatan.go.id Kamis (25/4).

" Keindahan alam serta berbagai keunikan yang dimiliki oleh Pesisir Selatan, tidak bisa dijadikan sebagai jaminan kunjungan wisata bisa terus meningkat dari tahun ke tahun. Tentunya bila masyarakatnya tidak bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang berkunjung pada destinasi wisata yang diunggulkan," katanya.

Dia mengatakan bahwa dari segi kenyamanan, daerah itu terus berupaya meningkatkan berbagai infrastruktur penunjang pada kawasan-kawasan wisata unggulan yang dimiliki.

" Namun peningkatan infrastruktur itu harus juga dibarengi dengan perilaku yang ramah, menghindari pungutan liar, serta memberikan informasi yang tepat dan jelas. Sebab hal itu merupakan bentuk pelayanan bagi tuan rumah terhadap wisatawan yang berkunjung," katanya.

Diungkapkanya bahwa keindahan sebuah objek wisata tidak menjadi jaminan terhadap kunjungan wisatawan jika tidak diiringi dengan pelayanan yang baik.

" Selain objek wisata Mandeh di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pessel juga memiliki objek wisata Pantai Carocok Painan, Jembatan Akar dan objek wisata menarik lainnya. Jika masyarakat di salah satu daerah kunjungan wisata itu kurang baik dalam melakukan pelayanan, maka dengan sendirinya kunjungan akan semakin berkurang dan berpindah ke daerah lain," ujarnya.

Ditambahkanya bahwa saat ini persaingan daerah dalam meningkatkan sarana dan prasarana wisata sesuai potensi yang dimiliki sudah semakin ketat.

" Tahun 2018, tercatat sebanyak 2,4 juta wisatawan lokal yang berkunjung ke Pessel. Sedangkan yang berasal dari mancanegara sebanyak 1.700 orag pula. Angka itu mengalami peningkatan dibanding tahun 2017 sebanyak 100 ribu orang. Sebab di tahun 2017 itu, kunjungan wisata lokal hanya sebanyak 1,3 juta jiwa," tutupnya.