Headline News

header-int

Mengenal Sekilas Penjaminan Kualitas Data dalam Pembinaan Statistik Sektoral.

Jumat, 22 Maret 2024, 14:41:49 WIB - 112 | Kontributor : Sri Iwa Gestari, S.T
Mengenal Sekilas Penjaminan Kualitas Data dalam Pembinaan Statistik Sektoral.

Sri Iwa Gestari S.Tr.T – Diskominfo Pessel

Jum’at 22 Maret 2024

Pesisir Selatan – Kualitas Data adalah Kesesuaian dengan persyaratan (Produk atau tuntutan pelanggan), contohnya saja mungkin kita familiar dengan produk yang beredar di sekeliling kita. bagaimana cara perusahaan menjaga produk yang dihasilkannya? Dalam Proses Produksi barang, sebuah perusahaan  akan melakukan Quality Control sebelum produknya dirilis kepada Konsumen.  Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa produk yang dikeluarkan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Begitu juga dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk dapat menyajikan sebuah data hingga dapat dinikmati para penggunanya, butuh perjalanan panjang yang harus dilalui? Mulai dari identifikasi kebutuhan, desain, pembangunan, pengumpulan data di lapangan, pengolahan, analisis, diseminasi, hingga evaluasi. Tahapan-tahapan ini telah melalui proses penjaminan kualitas lho! tahapan quality control terhadap data atau informasi statistik yang dihasilkan ini dikelola dalam kerangka penjaminan kualitas.

Dikutip dari Buku United Nations National Quality Assurance Frameworks Manual for Official Statistic (UNSD 2019). “Serangkaian aksi yang terencana dan sistematis untuk memberikan keyakinan bahwa sebuah produk sesuai dengan kebutuhan pengguna.” Maksudnya disini adalah pentingnya penjaminan kualitas statistik dalam meningkatkan keyakinan dan kepercayaan para pengguna data terhadap data dan informasi yang dihasilkan lembaga statistik, juga sangat penting sebagai Meningkatkan kualitas data, informasi yang dihasilkan dan untuk menjaga kredibilitas organisasi.

Adapun ada 4 Prinsip Mutlak tentang Kualitas Data menurut Philip B. Crosby  antara lain :

  1. Defenisi Kualitas Data adalah Kesesuaian.
  2. Sistem mutu adalah pencegahan, bukan sekedar pemeriksaan atau penilaian.
  3. Standar performa adalah Zero Defects (relative terhadap persyaratan)
  4. Pengukuran kualitas adalah harga ketidaksesuaian bukan indeks.

Dalam proses menghasilkan Data yang berkualitas BPS melakukan 3 proses, yaitu Quality Governance yaitu pendekatan yang strategis dalam mengelola, mengamankan, dan memastikan kualitas data secara efektif. Selanjutkan mealkukan Quality Management yang bertujuan untuk menjaga kualitas data yang tinggi. Dan terakhir Corporate Infrastructure yaitu melakukan proses yang merupakan salah satu solusi untuk membuat sebuah sistem yang mengintegrasikan

Sedangkan untuk mendapatkan penjaminan kualitas data, BPS menggunakan proses bisnis Statistik dengan melakukan tahapan Penempatan, Ukuran Kualitas, Peran, Toleransi, Tindakan/ Aksi dan evaluasi. Dalam tahapan ini akan menghasilkan output Dimensi Kualitas apa saja Dimensi Kualitas yang di hasilkan? Yaitu :

  1. Relevansi, sejauh mana data memenuhi kebutuhan pengguna.
  2. Akurasi, kemampuan data dalam menjelaskan fenomena secara tepat.
  3. Aktualitas dan ketetapan waktu, Aktualitas mengacu pada perbedaan antara waktu suatu data/informasi statistik dihasilkan dengan waktu data/informasi tersebut didiseminasikan
  4. Ketepatan waktu mengacu pada diseminasi data sesuai dengan jadwal yang dijanjikan.
  5. Koheransi dan keterbandingan, Koherensi  merujuk kepada kemampuan data  untuk digabungkan dan digunakan secara bersama sedangkan Keterbandingan merujuk kepada kemampuan data untuk dapat dibandingkan dari waktu ke waktu dan antar wilayah.
  6. Aksebilitas, Seberapa mudah pengguna dapat mengakses data/informasi (berikut metadata)
  7. Interpretabilitas, Pemahaman dan kejelasan dari suatu data.

Pengenalan tahapan-tahapan dalam proses bisnis penyelenggaraan kegiatan Statistik yang biasa disebut Generic Statistical Business Process Model (GSBPM) yang memiliki fungsi untuk mendeskripsikan dan mendefinisikan sekumpulan proses bisnis yang dibutuhkan untuk menghasilkan statistik resmi.

Adapun karakteristik dari GSBPM adalah : tidak bersifat linear, Alur sub-proses tidak harus berurutan dan memungkinkan adanya literasi, dan Merupakan sebuah matriks sehingga terdapat banyak kemungkinan urutan sub-proses.

Jadi penjaminan kualitas data adalah sebuah kunci dari sebuah hasil data. layaknya sebuah kualitas data, sebelum hasil data didapatkan, sebuah lembaga pasti melakukan proses kontrol kualitas (quality control). Langkah ini dilakukan untuk memastikan agar data yang akan didapat bisa digunakan karena telah memenuhi standar penjaminan kualitas data yang ditentukan.

Nah, itulah penjelasan sekilas mengenai Penjaminan Kualitas Data dalam Pembinaan Statistik Sektoral. Semoga bermanfaat, ya!

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.
© 2024 Kabupaten Pesisir Selatan. Follow Me : Facebook Youtube