Headline News

header-int

Motto yang membangkitkan sanubari

Kamis, 14 Maret 2019, 09:01:45 WIB - 663 | Kontributor : Riva Endra, S.Kom
Motto yang membangkitkan sanubari

Saat pertama menjadi pembina pada apel gabungan pasca dilantik sebagai Bupati Pessel, H. Hendra Joni mengajak ASN untuk setengah berteriak sembari mengepalkan tangan berucap 'Salam Pessel Maju". Sesuatu yang kemudian menjadi rutinitas dan menjalar keseluruh Perangkat Daerah (PD), agar setiap pagi saat apel mengucapkan dengan semangat kalimat Salam Pessel Maju.

Kini, tiga tahun sudah, Salam Pessel Maju menggema direlung sanubari ASN Pessel, semangat yang membangkitkan spirit atau gairah, terutama dalam membangun etos kerja cerdas, iklas dan kreatif dalam segenap pelaku pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan.

Sudahkah Pessel itu maju?.

Ada dua cara untuk mengevaluasi atau menilainya, pertama dapat melalui fakta, dengan visual atau penglihatan secara lahiriah, derap pembangunan yang berlari kencang, infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, gedung, kantor hingga pasar-pasar semi modern yang tumbuh.

Cara kedua adalah melalui data, dengan memanfaatkan angka-angka yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) Pesisir Selatan yang termaktub dalam Buku Pesisir Selatan dalam Angka 2018, yang menulis sejumlah lompatan, contoh kecil saja, target produksi gabah 2021 ditargetkan 346 ribu ton, ternyata 2018 sudah terlewati dan berada pada posisi 376 ribu ton, begitu juga produksi jagung, telur dan daging yang melewati ekspektasi RPJMD 2016-2021.Artinya, fakta dan data menjadi bukti bahwa sebagai orang yang lama dirantau, H Hendrajoni kemudian pulang kampung dengan tekad membangun negeri, membangun kampung halaman tentu tidak sia-sia.

Walau kemudian ada beberapa indikator yang diakui dengan jujur tidak terlampui seperti target pertumbuhan ekonomi 7 persen, dan memang PE yang dipancang pada angka tersebut dalam RPJMD terlampau tinggi. Faktor ekternal dan dinamikan ekonomi nasional dan internasional memegang peran penting.

Untuk itu, target PE sudah disesuaikan pada angka realistis, pada kisaran 5-6 persen dan dinilai sesuai dengan kondisi dan iklim PE Provinsi maupun nasional.

6. 950 rumah tidak layak huni, secara berangsur terus dicicil pembangunannya melalui berbagai program. Program ini dikeroyok banyak lembaga, baik pemerintah. BUMN maupun lembaga nirlaba seperti NGO Saleema Foundation ataupun liwat Baznas.

Doa kita bersama semoga Pessel kian sejahtera, rakyat menikmati setiap jengkal pembangunan yang dilakukan, dengan akses makin baik, pasar-pasar makin mengairahkan ekonomi kerakyatan, maka Pessel Maju, mimpi yang akan menjadi nyata.

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.
© 2024 Kabupaten Pesisir Selatan. Follow Me : Facebook Youtube