Pesisir Selatan --Sekolah tatap muka bisa saja jadi ancaman penyebaran Covid-19, jika penerapan protokol kesehatan diabaikan. Pihak sekolah diminta harus tetap gencar sosialisasikan 3 M, mencuci tangan pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kabupaten Pesisir Selatan Suhendri Senin (11/1) mengungkapkan pihaknya, tetap mengajak pelajar dan guru di sekolah menerapkan 3 M.
“Kita berharap tak satupun sekolah yang abai dengan protokol kesehatan,” tegasnya.
Mengakui, kegiatan sekolah tatap muka, ancaman terhadap penyebaran covid-19. “Tapi, sepanjang jajaran sekolah disiplin dengan hastag pesan mama, ingat 3 M, In Sya Allah, klaster covid-19 sekolah tidak bakal terjadi,” sebutnya
Menyebut, sejak dimulainya sekolah tatap muka di Pessel pada Senin (4/1) situasi dinilai masih aman. Tidak terlihat lonjakan kasus terkonfirmasi maupun informasi menonjol penyebaran pada klaster sekolah.
"Hingga saat ini, proses belajar tatap muka berjalan lancar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ucapnya
Diketahui Minggu (10/1) ada 5 (lima) orang pasien yang dinyatakan sembuh dari covid 19. Dengan demikian jumlah pasien sembuh menjadi 851orang dan tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif covid-19. Dengan demikian jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19 sebanya 993 orang. (07)