Headline News

header-int

Tiga Kecamatan Dijadikan Sebagai Sentra Manggis Di Pessel

Selasa, 20 Februari 2018, 14:44:19 WIB - 419 | Kontributor : Yoni Syafrizal

Tiga Kecamatan Dijadikan Sebagai Sentra Manggis Di Pessel

Painan, 20 Februari 2018--Manggis sebagai salah satu tanaman buah-buahan,  saat ini semakin diminati oleh masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultutan dan Perkebunan (Disnaphorbun) Pessel, Jumsu Trisno mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Selasa (20/2) bahwa selain buah durian, mangga dan duku, manggis termasuk salah satu buah-buahan yang diunggulkan yang bisa dijadikan sebagai komoditi ekspor di masa datang.

Dijelaskanya bahwa di daerah itu, ada di tiga kecamatan yang dijadikan sebagai sentra manggis. Tiga kecamatan itu diantaranya Sutera, Lengayang dan Kecamatan Linggo Sari Baganti.

" Walau yang dinyatakan sebagai sentra hanya tiga kecamatan, namun penyebaran tanaman ini bisa terlihat di 15 kecamatan yang ada. Semua itu memang beranjak dari mulai digemarinya tanaman ini oleh masyarakat. Sebab selain  bisa tumbuh subur, tanaman buah ini juga merupakan komoditi ekspor yang memiliki nilai ekonomi tinggi," katanya.

Disampaikanya bahwa hingga saat ini tanaman manggis terdata di daerah itu seluas 983 hektare. Jika dibandingkan dengan 14 tahun yang lalu, telah terjadi peningkatan yang cukup tinggi. Sebab pada tahun 2003 itu, luas tanaman manggis di Pessel hanya 283 hektere.  

Peningkatan luas lahan mencapai 700 hektar sejak tahun 2003 hingga saat ini, memang berkat program pengembangan budidaya yang dilakukan pemerintah melalui Disnaphorbun.

" Sebab sejak tahun 2003 hingga saat ini, bantuan pusat yang disalurkan kepada masyarakat, mampu menambah perluasan perkebunan manggis. Walau tanaman ini ada di semua kecamatan, namun yang dijadikan sebagai sentra hanya tiga kecematan, diantaranya Kecamatan Sutera, Lengayang dan Linggi Sari Baganti," jelasnya.

Lebih jauh dijelaskan bahwa pasar utama manggis Pessel adalah Singapura melalui Batam.

" Untuk kualitas ekspor, harga yang dipatok pedagang Rp 31 ribu hingga Rp33 ribu per kilogram, sehingga sangat menguntungkan bagi masyarakat petani. Sedangkan untuk kualitas lokal hanya Rp7-8 ribu per kilogram. Karena kualitas menentukan sebuah harga, sehingga petani perlu diingatkan agar tetap menjaga kualitas," tutupnya. (05)

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.
© 2024 Kabupaten Pesisir Selatan. Follow Me : Facebook Youtube