Painan,
Kondisi infrastruktur jalan di Sumbar saat ini sudah banyak mengalami tidak bagus. Dilihat dari status dan persentasenya, 28,9 persen kondisi jalan provinsi saat ini berada dalam kondisi tidak bagus dan 71,1 persen lagi dalam kondisi bagus, sedangkan kondisi jembatan yang ada di Sumbar saat ini 20,8 persen berada dalam kondisi tidak bagus dan 79,2 persen lainnya dalam kondisi bagus.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Prasarana Jalan Penataan Ruang dan Pemukiman (Disprasjal Tarkim) Sumbar, Dodi Ruswandi saat menjadi narasumber pada Musrenbang Kabupaten Pesisir Selatan, kemaren.
Percepatan perkembangan pembangunan daerah tidak akan terpacu tanpa adanya sarana infrastruktur yang memadai. Maka itu pengembangan pembangunan infrastruktur salah satu hal penting dan upaya strategis untuk mendorong lajunya pembangunan bidang lain. Seperti halnya pembangunan perekonomian.
"Tidak bisa dipungkiri, pengembangan infrastuktur merupakan upaya strategis mendorong percepatan pembangunan daerah. Apapun bentuk pembangunannya, pasti berjalan lambat tanpa adanya sarana infrastruktur yang memadai," ungkap Dodi.
Untuk mendorong berbagai bidang pembangunan di Sumbar, pemprov setempat menjadikan pembangunan Infrastruktur sebagai salah satu program yang menjadi agenda pembangunan. Ini karena demikian strategisnya dalam mendorong pembangunan.
Di bidang sarana jalan misalnya, saat ini Sumbar didukung oleh 1.153,94 kilometer yang berstatus jalan provinsi dan status nasional sepanjang 1.212,89 kilometer. Sementara jembatan berstatus nasional sepanjang 13.840 kilometer dan 7.265 kilometer berstatus provinsi (04).