Mampu menurunkan angka kematian ibu dan anak demi tercapainya program Milenium Development Goals (MDGs) di Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pessel mengantarkan Dr Citra Vella Amin menjadi juara I Tenaga medis teladan tingkat Provinsi Sumbar tahun 2013 Dan juara 2 Kategori Puskesmas Terbaik Daerah Terpencil tingkat Nasional.
Prestasi sebagai tenaga medis teladan itu tidaklah mudah didapatkannya,namun semua itu berkat kegigihannya dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.Dimana sebagai dokter dia mesti selalu siap siaga 24 jam untuk memberikan pelayanan.Untuk itulah bersama pimpinan Puskesmas Inderapura Dr Fitri Novianti maka dia membentuk Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED).
Diterangkannya yang dimaksud dengan Puskesmas PONED adalah Puskesmas Rawat Inap yang memiliki kemampuan serta fasilitas PONED siap 24 jam untuk memberikan pelayanan terhadap ibu hamil, bersalin dan nifas dan bayi baru lahir dengan komplikasi baik yang datang sendiri atau atas rujukan masyarakat, bidan di desa.
Dikatakanya bahwa pendirian Puskesmas PONED tahun 2011 itu tercapai berkat pelatihan yang diikutinya (Pelatihan PODED) pada tahun 2011. Dengan fasilitas seadanya di Puskesmas serta berkat dukungan pimpinan Puskesmas Indrapura, terbentuklah Puskesmas yang melayani PONED.
Pria kelahiran Padang,23 april 1980 ini menambahkan semenjak berdirinya puskesmas PONED jumlah angka kematian bayi dan ibu menurun ,ini bisa dilihat dari data pada tahun 2010 angka kematian itu ada 5 orang,pada tahun 2011 menurn menjadi 3 pasien,2012 cuma 1 orang dan pada tahun 2013 ini tidak lagi ada kematian ibu dan bayi akibat persalinan.
"Disamping menurnnya angka kematian ibu ,kesadaran ibu hamil untuk selalu memeriksakan kehamilannya juga meningkat,ini bisa dilihat jumlah pasien , tercatat Tingkat kunjungan yang berasal dari ibu melahirkan pun sudah mencapai 600 orang sejak hadirnya Puskesmas Poned hadir di kecamatan itu. Dari jumlah itu, hanya sepuluh persen yang dirujuk penangananya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr M Zein di kota Painan,"ujarnya
Ditambahkannya, puskesmas Ponend ini juga menjadi tempat rujukan bagi puskesmas tetangga seperti puskesmas Air Haji,Lunang. sebab pada puskesmas poned ini tugas persalinan yang ditangani oleh dokter spesialis bisa dilakukan disini."Apalagi jarak Daerah Pessel memanjang dari utara keselatan,terutama daerah terpencil jika harus diarahkan ke RSUD M Zein butuh waktu sedangkan persalinan butuh tanggapan segera
Senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Syahrizal Anton mengatakan bahwa dengan telah berdirinya Puskesmas Poned di Kecamatan Pancung Soal sejak tahun 2011 itu, sehingga angka kematian ibu dan bayi mengalami penurunan yang sangat drastis.
Ditambahkanya bahwa berkat upaya dan semangat itu sehingga Dr Citra Vella Amin berhasil sebagai juara I tenaga medis teladan tingkat Sumbar. Berkat prestasi itu pula, sehingga ia mendapatkan kesempatan menghadiri HUT RI tanggal 17 Agustus mendatang di istana Merdeka.
Harapan dan target pemerintah dalam menekan angka kematian ibu dan bayi cukup memuaskan selama dua tahun berjalan. sehingga memasuki tahun 2013 Puskesmas Indrapura mendapat bantuan PONED kit dari pusat. Berkat bantuan peralatan pendukung seperti abortus set, partus set, Novum set dan incubator itu, sehingga selama tahun 2013 ini, kasus kematian bayi hanya satu, sedangkan kasus kematian ibu menjadi nol.
" Karena jarak tempuh terdekat untuk sampai ke kota Painan bisa mencapai 3 hingga 4 jam, sehingga kehadiran PONED di Puskesmas Indrapura sangat dibutuhkan. Kalau dapat kehadiran pelayanan Puskesmas PONED ini tersebar di beberapa Puskesmas agar keselamatan ibu melahirkan lebih terjamin di daerah ini,"lanjutnya
Dan kedepan diwilayah lainnya di Kabupaten Pessel juga akan didirikan Puskesmas PONED Lainnya agar upaya Pessel menurunkan kematian ibu dan bayi bisa turun,sebab untuk bisa keluar dari daerah tertinggal tercapainya program Milenium Development Goals (MDGs) merupakan satu indikator penilaiannya.