Jalan Aspal Pessel Semakin Panjang

Painan, Mei

Pembangunan infrastruktur jalan di Pesisir Selatan terus terjadi peningkatan dari tahun ke tahun. Jika tahun 2005 panjang jalan aspal hanya 447.60 Kilometer, naik (bertambah- red) 6 persen tahun 2009. Atau bertambah sepanjang 134,50 kilometer dari semula, menjadi 582.10 KM tahun 2009.

"Panjang jalan yang sudah di aspal bertambah 6 persen dari keseluruhan panjang jalan. Kini jalan kita yang sudah diaspal sepanjang 582.10 KM. Peran PNPM sangat membantu dalam peningkatan jalan ini. Tidak saja itu, kegiatan manunggal tahun 2009 juga menambah panjangnya jalan Pessel," ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pessel, Ir Ichsanusataruddin ketika ditemui pesisirselatan.go.id di Painan kemaren.

Namun, sampai kini jalan kerikil dan jalan tanah yang membutuhkan peningkatan menjadi jalan aspal juga masih panjang. Peningkatan itu memang berarti, karena dibutuhkan masyarakat untuk menunjang lajunya percepatan ekonomi.

Untuk menjaga kualitas jalan, setiap tahun dilakukan pemeliharaan periodik jalan kabupaten. Selain itu, pemeliharaan jembatan yang ada dan pembukaan jalan baru untuk mengakomodasi akses ke lokasi evakuasi bencana juga terus dilakukan. Dengan terjadinya gempa bumi tahun 2007 dan 2009 yang memporakporandakan perumahan masyarakat dan infrastruktur lainnya, salahsatu penghambat peningkatan jalan di Kabupaten itu.

Disebutkan, prioritas pembangunan jalan dan jembatan ditujukan untuk peningkatan akses ke sentara-sentra produksi pertanian, peternakan, perkebunan dan pengembangan pariwisata serta ke lokasi transmigrasi.

Untuk pengelolaan sumber daya air, pemkab telah memperbaiki beberapa daerah irigasi dan saluran irigasi yang rusak serta membangun irigasi baru. Ini agar peningkatan ekonomi masyarakat dari hasil pertanian, perkebunan dapat tercapai begitu juga dengan kebutuhan masyarakat akan air bersih.

Tahun 2005, areal persawahan yang terjangkau jaringan irigasi seluas 14.118 Hektar, pada tahun 2009 naik menjadi 19.779 hektar. Pertahunnya terjadi peningkatan hingga 40,10 persen atau 8.02 persen.(04)