PESISIR SELATAN, Pemkab Pesisir Selatan melalui Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Setdakab akan melaksanakan sosialisasi bahaya dan ancaman terorisme dan radikalisme, Kamis (28/6) di aula Bappedalitbang.
Kabag Kesbangpol Setdakab Pessel, Rinaldi, Selasa (26/6) di Painan menyebutkan, kegiatan sosialisasi yang akan berlangsung selama satu hari itu diikuti oleh berbagai unsur. Antara lain, Kemenag, KUA, MUI, Muhammadiyah, NU, IKADI, Perti, KNPI, FKPPI, organisasi mahasiswa, penyuluh agama islam, sejumlah pengurus masjid dan lainnya.
Direncanakan, sosialisasi tersebut akan dibuka oleh Bupati Pesisisr Selatan, H.Hendrajoni dan dihadiri unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah dan undangan lainnya. Dikatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya aksi terosime dan paham radikalisme akhir-akhir ini yang dikhawatirkan dapat mengancam keutuhan Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, perlu adanya kewaspadaan dan upaya antisipasi yang melibatkan seluruh komponen masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi.
"Disadari, meningkatkatnya aksi terorisme dan paham radikalisme belakangan ini yang dikhawatirkan mengancam NKRI, maka perlu adanya kewaspadaan dan upaya antisipasi yang melibatkan seluruh komponen masyarakat. Sebab, dalam melakukan upaya pencegahan terorisme dan paham radikalisme perlu adanya dukungan seluruh komponen yang ada," ucapnya. (03)