Lima Pasangan Calon Akan Bertarung Pada Pemilu Kada Pessel

Painan--Pertarungan kandidat Bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada Pemilu Kada yang akan di langsungkan tanggal 30 Juni mendatang di kabupaten Pesisir Selatan Sumbar sebanyak lima pasang.

Lima pasangan calon ini, telah melakukan pendaftaranya ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) sesuai dengan jadwal yang di tetapkan yakni sejak tangal 2 hingga 8 April 2010.

Lima pasangan calon kepala daerah dan Wakil kepala daerah itu, terdiri dari, Bakri Bakar dengan Risnaldi. Pasangan ini di usung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Hanura, PBB, PPD dan PNBK I, atau tujuh kursi anggota DPRD di kabupaten ini pada tanggal 3 April yang lalu.

Demikian dikatakan Rinaldi, Koordinator Divisi Penyelenggara Pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Pesisir Selatan ke pada pesisirselatan.go.id.

Selanjutnya Partai Golkar yang juga memiliki enam kursi di DPRD Pesisir Selatan dengan Partai pendukungnya PDI Perjuangan, juga telah mendaftarkan Syafrizal dengan Saidal Maspiyuddin. Syafrizal, selaku kandidat Incumbent yang saat ini masih menjabat sebagai wakil bupati Pesisir Selatan ini, merupakan putra IV Jurai, sedangkan Siadal Maspiyudin selaku pendampingnya adalah putra Surantih kecamatan Sutera yang saat ini juga anggota DPRD Provinsi Sumbar.

"Perpaduan dua Kandidat ini cukup di perhitungkan, sebab pasangan ini memiliki kemampuan dalam memimpin bidang yang digelutinya. Baik dalam organisasi, maupun berdasarkan posisi dan jabatan yang sudah di jalani," ungkap Yunisman, tokoh masyarakat Batang Kapas.

Begitu pula dengan Drs Nasrul Abit dengan Editiawarman. Pasangan  yang juga sudah melakukan pendaftaran ke KPU kabupaten Pesisir Selatan Sumbar ini, di usung oleh empat Partai Politik yang memiliki wakilnya di DPRD Pessel sebanyak 20 kursi. Empat Partai itu, terdiri dari Demokrat, PAN, PKS, dan Gerindra. Dengan Koalisi besar ini, sehingga pasangan yang di singkat dengan Na-DI ini, di prediksi akan mampu mengantogi suara besar. Kondisi ini memang tidak bisa di pungkiri, sebab berdasarkan catatan, Koalisi empat Partai ini memiliki 50 persen jumlah kursi  di DPRD kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).

"Nasrul Abit (kandidat Incumben) yang saat ini adalah bupati Pesisir Selatan, merupakan purta Air Haji kecamatan Linggo Sari Baganti," terangnya.

Dengan berpasanganya Kandidat Incumbent ini dengan Editiawarman, putra Kapuah kecamatan Koto XI Tarusan yang saat ini kepala Dinas Perhubungan Pessel di daerah ini. Maka pasangan ini bisa dikatakan perpaduan antara Selatan dengan Utara, dikatakan demikian, sebab Kabupaten Pesisir Selatan memang memanjang dari utara hingga ke selatan.

Sedangkan Koalisi gabungan 13 Partai yang tidak memiliki kursi di DPRD ini, memiliki 15,02 persen suara pada Pemilu Legislatif 2009 lalu, mengusung H Akmal Nesal dengan Hj Marlina Amri Sata. Tiga belas Partai Politik gabungan dengan ketua Koalisi Dasril Sikumbang ini, terdiri dari Partai, PKPB, P3I, Barnas, PKP Indonesia, PKB, PDP, Partai Karya Perjuangan, PMB, PPK, RepublikaN, Pelopor, Patriot dan Merdeka.

"Ini merupakan salah satu Kolaisi yang hanya mencalonkan perempuan sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Pesisir Selatan pada Pemilu Kada yang akan di langsungkan pada tanggal 30 Juni nanti, seperti dikatakan Marjoni S.Ag, tokoh masyarakat Bayang.

"Fakta ini, memang cukup beralasan, sebab Koalisi PPP Plus dengan PPRN, yang memiliki 6 kursi di DPRD Pesisir Selatan, juga telah melakukan pendaftaran ke KPU pada tanggal 8 April dengan Kandidat calon bupatinya H Hasdanil Hasan dengan Mukhrizal. Hasdanil Hasan yang merupakan ketua IKPS Pusat ini, merupakan putra Salido kecamatan IV Jurai, dan Mukhrizal Putra Nagari Tapan, kecamatan Basa IV Balai," ungkap Toni Marsi ketua KPU Pesisir Selatan menanggapinya.

"Semua kandidat yang di daftarkan oleh Partai pendukung dan tim sukses ini, dinyatakan sah dan memenuhi persyaratan untuk di daftarkan. Dari itu, Komisi Pemilihan umum segera melaporkanya ke tingkat Provinsi untuk proses selanjutnya. Diantaranya, Bakri Bakar dengan Riswandi, Syafrizal dengan Saidal Masfiyudin, Nasrul Abit dengan Editiawarman, Akmal Nesal dengan Marlina Amri Sata, dan Hasdanil Hasan dengan Mukhrizal," tutup Toni. (05)