MARHABAN YA RAMADHAN

Tidak terasa, Ramadhan hampir dekat, hanya berbilang hari saja. Menyambut Ramadhan seperti biasa muncul berbagai kesibukan dan itu seolah sudah menjadi tradisi kita. Menyambut Ramadhan semua kita menyibukkan diri terutama agar diri menjadi bersih dan siap dengan segala keiklasan menyambut kedatang Bulan Suci itu.

Tradisi menyambut ramadhan seperti balimau sudah jamak dan tidak asing lagi. Kendati timbul pro dan anti terhadap pelaksanaan balimau. Sebagian pendapat menyebutkan bahwa tradisi ini dalam tahap pelaksanaan dinilai melenceng. Bahkan bagi sebagian remaja dan anak muda tradisi balimau jadi semacam ajang berbuat maksiat.

Tentu ada juga yang pro artinya tradisi ini merupakan khasanah budaya yang patut terus dilestarikan agar menjadi asset budaya yang pantas rasanya ditumbuhkembangkan. Tradisi yang luhur dan mengandung nilai-nilai budaya sekaligus nilai-nilai spritual.

Bahkan tradisi balimau merupakan medium saling bersilahturahmi membangun jembatan hati antara orang bersanaksaudara, berbisanmenantu, beriparkakak, anakkemenakan, induakbakoanakpisang, atau membuhul ukwahislamiah atas nama keimanan dan keislaman.

Lantas balimau perlu dimaknai sebagai upaya muslim khususnya di Minang Kabau menyambut Bulan Suci yang kehadirannya dinanti oleh Ummat. Di bulan ketika setan dibelenggu sejadi-jadinya. Saat itulah hamba menikmati suasana ramadhan yang syahdu dan penuh amaliah.

Kita sebagai insan pantas mensyukuri kedatangan ramadhan dengan kesempatan dan umur panjang. Karena itu tidak ada ucapan lain selaian Alhamdulillah bagi umur dan rezki yang diberikan Allah, atas kelapangan, kesehatan dan kedamaian.

Beberapa waktu yang lalu Pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak, disatu sisi pemerintah berusaha agar rakyat tidak terbebani. Namun disisi lain secara makro pemerintah tentu harus menjaga agar kondisi fiskal dan keuangan negara agar tetap sehat dan stabil. kebijakan tersebut merupakan langkah terakhir dan memang menjadi pilihan sulit.

Bagi pemerintah daerah tentu akan menyulitkan dan imbasnya bagi daya beli masyarakat. Ditengah kondisi yang sulit tersebut tentu BLSM yang ditawarkan diharapkan akan membantu lapisan masyarakat kita yang sangat terpukul akibat ekses kenaikan BBM tersebut.

Tentu kita akan terus berupaya agar dampak tersebut cepat berlalu, masyarakat segera menyesuaikan diri, dan upaya tersebut diyakini akan turut membantu masyarakat agar terus giat dan berusaha lebih produktif.

Kabupaten Pesisir Selatan beberapaa waktu terakhir kian mashur dan dikenal luas oleh publik. Dampak dari berbagai Even besar yang kita gelar, baik melalui dana APBD maupun melalui dukungan dana APBN bekerjasama dengan Kementerian terkait, seperti KPDT Expo dan Festival Langkisau, semua itu merupakan promosi gratis bagi daerah kita sehingga tingkat kunjungan melonjak tajam.

Dengan banyaknya orang berkunjung dan berwisata ke tempat kita maka secara otomatis ekonomi akan berputar. Masyarakat kita akan turut menikmati pertumbuhan ekonomi. Kendati memang masih sangat terbatas. Kedepan kita terus berupaya agar orang yang datang menikmati panorama dan daerah wisata kita untuk betah dan mau berbelanja produk daerah.

Kita menyakini masih banyak yang perlu kita kerjasakan untuk kesejahteraan masyarakat. Infrastruktur jalan dan jembatan terus dibenahi. Kita bersyukur dampak dari kunjungan Presiden SBY tempo hari jalan kita diperbaiki, diperlebar, jembatan kita dibangun dan masyarakat turut berpartisipasi dalam pembebasan lahannya.

Semua itu berkat kerjakeras para kepala SKPD yang tidak sekedar hanya bisa mengelola dana APBD yang sangat terbatas tetapi mampu menggaet dana dari APBN dalam jumlah duakali lebih besar dari APBD kita.

Beberapa proyek besar yang tengah kita garap seperti reklamasi Pantai Carocok, Pembangunan Dermaga Panasahan, Rencana Relokasi RSUD Painan, Pembangunan RSUD Tapan, Pembangunan Shelter dan berbagai pembangunan infrastruktur pedesaaan yang menggeliatkan ekonomi rakyat.

Kami yakin masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan dan semua butuh dukungan dan partisipasi kita bersama. Semoga ramadhan tahun ini dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya, kita ambil hikmah dan mari kita perbanyak amal ibadah semoga kita menjadi hamba yang taqwa. Marhaban Ya Ramadan.(06)