Pesisir Selatan -- Wali nagari Taratak Tangah Deweel Colivetra, Senin (9/9) mengatakan, budidaya ikan bersama padi di sawah akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat,pasalnya masyarakat bisa melakukan panen ganda yaitu,panen padi dan panen ikan.
Menurutnya,usaha budidaya ikan dalam padi sawah ini cukup memiliki prosfek cerah dalam membangkitkan ekonomi keluarga,selama ini petani hanya mengandalkan hasil produksi padi,kini masyarakat juga bisa menikmati hasil panen ikan,ulasnya
Kondisi saat ini harga ikan cukup mengairahkan di pasaran berkisar Rp20 ribu sampai Rp30 ribu per kg,sedangkan pemasaran sangat diminati oleh konsumen untuk komsumsi keluarga, apalagi harga sangat terjangkau bagi keluarga ekonomi menengah kebawah.
Budidaya mina padi salah satu upaya untuk menghidupkan ekonomi keluarga,keberhasilan petani sangat tergantung dengan kondisi lahan,bila lahannya potensil tentu pertumbuhan dan perkembangan ikan akan cepat besar, bahkan dalam 3 bulan sudah bisa dilakukan panen dengan hasil yang dapat dibanggakan.
Sebelumnya penerapan sistim pola mina padi di daerah setempat,usaha mina padi ini telah dilakukan uji coba dengan areal seluas 1 hektar dengan hasil produksi cukup mengembirakan, kemudian usai panen padi mendatang masyarakat akan melanjutkan usaha mina padi secara serentak dehgan lahan terpisah dengan menebarkan bibit ikan gurami, nila dan majalaya,kata Deweel kepda koran ini
Mengakui,usaha mina padi ini cukup tinggi minat masyarakat, namun yang menjadi kedala bagi sebagian petani tentang modal usaha untuk biaya pengelolaannya, apalagi usaha mina padi membutuhkan penanganan yang serius oleh petani seperti, pemberian pakan ikan yang cukup agar pertumbuhannya cepat besar
Masyarakat bertekat usaha mina memberi harapan usaha salah satu upaya dapat membangkitkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat(07)