Headline News

header-int

Pesisir Selatan Kembangkan Ekonomi Maritim Sebagai Andalan Masa Depan

Rabu, 10 Oktober 2018, 09:22:29 WIB - 384 | Kontributor : Yoni Syafrizal

Pesisir Selatan, 10 Oktober 2018--Potensi bidang kemaritiman yang sangat besar sebagai mana dimiliki Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), akan dapat dijadikan sebagai andalan ekonomi masyarakat dan daerah di masa datang.

Hal itu disampaikan pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Pessel, Irlindawati kepada pesisirselatan.go.id Rabu (10/10).

Diungkapkanya bahwa selain pertanian dan perkebunan, Pessel juga menjadikan ekonomi maritim sebagai salah satu andalan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

" Upaya itu bisa dilakukan, karena potensi bidang kemaritiman memang cukup besar bisa dikembangkan di daerah ini. Sebab Pessel memiliki garis  pantai sepanjang 234,5  kilometer mulai dari batas Kota Padang hingga selatan Kabupaten Muko Muko Provinsi Bengkulu. Dengan garis pantai sepanjang itu, sehingga luas laut Pessel mencapai 239.808.31 hektar. Selain itu Pessel juga memiliki 53 buah pulau-pulau kecil. Karena potensi yang dimiliki sangat besar, sehingga Pessel menjadikan ekonomi maritim tersebut sebagai salah satu andalan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.

Dijelaskanya bahwa disektor perikanan atau kemaritiman, daerah itu memiliki enam potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi dan pendapatan masyarakat.

" Enam potensi itu diantaranya, potensi  perikanan tangkap,  perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan, pariwisata bahari, sumberdaya pulau-pulau kecil, dan  perhubungan laut," terangnya.

Khusus potensi perikanan laut, diakuinya daerah itu belum mampu melakukan penggarapan secara maksimal.

Kondisi itu karena masih banyaknya perahu dayung yang digunakan oleh masyarakat nelayan untuk  menangkap ikan. Karena masih menerapkan pola tradisional, sehingga membuat produktivitas mereka menjadi rendah.

Dikatakan rendah, karena rata-rata produksi ikan laut hanya mencapai 32 ribu ton per tahun. Padahal potensinya bisa mencapai 100 ribu ton per tahun.

" Tahun 2005, produksi ikan Pessel sekitar 24 ribu ton, tahun 2006 sebanyak 26 ribu ton, 2007 hingga 2013 sekitar 25 ribu ton, tahun 2015 sebesar 29 ribu ton, dan tahun 2017 baru mencapai 32 ribu ton pula," terangnya.

Kondisi itu dikatakanya akibat dari pembangunan perikanan yang memang mengalami masa-masa transisi sejak beberapa tahun terakhir.

" Tapi saat ini Pessel telah berupaya untuk mengembalikan ke posisi normal, agar produksi perikanan laut bisa tercapai maksimal menurut tingkat produksi yang dimiliki. Sebab bila dikelolah secara maksimal, laut Pessel bisa menghasilkan produksi sebesar 100 ribu ton per tahun," ujarnya.

Ditambahkan lagi bahwa saat ini jumlah armada tangkap berupa mesin tonda, kapal payang, dan perahu yang menggunakan mesin lainya ada sebanyak 2.392 unit.

Sedangkan yang masih menggunkan perahu dayung atau layar ada sebanyak 2 ribu unit pula. Kondisi inilah yang berpengaruh terhadap produksi.

" Agar tidak berkepanjangan, sehingga kita mentargetkan semua nelayan di daerah ini beberapa tahun ke depan sudah memiliki perahu dengan menggunakan penggerak dari mesin," tutupnya. (05)

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.
© 2024 Kabupaten Pesisir Selatan. Follow Me : Facebook Youtube