Pessel Lakukan Peremajaan Kelapa Dalam Seluas 730 Hektare di Tahun 2018
Painan, 11 Juli 2018Pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertaphorbun) lakukan program peremajaan kelapa dalam seluas 730 hetare tahun 2018.
Program itu bertujuan agar potensi lahan kelapa pesisir yang mencapai luas 8.350 hektare sebagai mana dimiliki daerah itu, kembali mampu menjadikanya sebagai sentra di Sumatera Barat pada masa datang.
Kepala Dispertaphorbun Pessel, Jumsu Trisno mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Rabu (11/7) bahwa sebagai daerah pesisir pantai, potensi pengembangan tanaman kelapa dalam cukup luas di daerah itu.
" Pengembangan ini bisa dilakukan pada 10 kecamatan dari 15 kecamatan yang ada, terutama sekali pada kecamatan yang memiliki pesisir pantai. Sebab jenis kelapa dalam ini, sangat cocok ditanam pada daerah dataran rendah atau disepanjang pesisir pantai. Karena hal itu, sehingga di tahun 2018 ini, Pessel melalui program peremajaan kelapa dalam, dijadikan sebagai alokasi bantuan seluas 730 hektare," katanya.
Dijelaskanya bahwa program peremajaan kelapa dalam tersebut bersumbar dari APBN provinsi dengan nilai anggaran mencapai Rp 1,2 miliar.
" Masyarakat penerima manfaat program ini adalah yang tergabung pada anggota kelompok tani, yang penyaluranya sudah dilakukan sejak akhir bulan Mei hingga sekarang. Sedangkan jumlah pohon kelapa yang disalurkan untuk 1 hektarenya adalah 100 hingga 105 batang," katanya.
Disampaikanya bahwa bantuan kelapa melalui program peremajaan itu juga sudah dilakukan pada tahun 2017 lalu seluas 200 hektare.
" Dengan kembali disalurkanya bantuan untuk Pessel seluas 730 hektare pada tahun 2018 ini, maka potensi pengembangan lahan perkebunan kelapa dalam bisa dilakukan secara maksimal di daerah ini. Potensi pengembangan seluas 8.350 hektare itu berada di Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai Batangkapas, Sutera, Lengayang, Ranahpesisir, Linggo Sari Baganti, dan Pancungsoal dan Kecamatan Silaut," ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa Kelapa khas Pessel memang dikenal dengan kualitas buahnya yang bagus.
" Selain besar, santan dari kelapa dalam khas Pessel ini juga banyak. Makanya jika ini berkembang, Pessel akan kembali menjadi sentra kelapa dalam di Sumbar setelah Pariaman," timpalnya. (05)