Headline News

header-int

Pessel Tingkatkan Kesejahtaraan Petani Melalui Optimalisasi Lahan Terlantar

Kamis, 11 Oktober 2018, 15:05:15 WIB - 409 | Kontributor : Yoni Syafrizal

Pesisir Selatan 11 Oktober 2018--Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Disnaphortbun), terus berupaya melakukan mengoptimalisasi lahan terlantar.

Langkah itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bergerak di sektor pertanian.  

Kepala Distanhortbun Pessel, Jumsu Trisno mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Kamis (11/10) bahwa lahan seluas itu tersebar di 15 kecamatan yang ada dengan luas berbeda.

Potensi tanaman yang bisa dikembangkan pada lahan seluas itu, terinventarisasi sebanyak 9 jenis.

" Diantaranya, kelapa sawit, karet, kakao, kelapa, pala, gambir, nilam, kopi dan cengkeh," katanya.  

Dari sembilan jenis tanaman itu, untuk jenis kelapa sawit luas lahan yang bisa dioptimalisasi seluas 30.423 hektar.

Dari luas itu, potensi paling berada di kecamatan Lunang dan Silaut, yakni 8.357 hektar. Disusul kecamatan Basa Ampek balai Tapan dan Ranah Ampek Hulu seluas 6.544 hektar, Pancungsoal dan Airpura 4.810 hektar. Sedangkan kecamatan Lengayang seluas 3.218 hektar pula.

" Sisanya ada pada 8 kecamatan lainya, yakni Kecamatan Sutera, Batangkapas, IV Jurai, Bayang, Bayang Utara dan Kecamatan Koto XI Tarusan," jelasnya.  

Selain kelapa sawit, dijelaskanya bahwa potensi optimalisasi lahan tidur itu juga dapat dikembangkan untuk jenis tanaman karet. Potensi luas tanamnya mencapai 13.293 hektare, dengan rata-rata mencapai 1.000 hektare per kecamatan.

" Sedangkan tanaman kakao potensinya seluas 10.100 hektare pula, disusul tanaman pala seluas 7.437 hektar. Sedangkan tanaman gambir pengoptimalisasinya juga mencapai 10.576 hektare pula, kopi seluas 2.504 hektar, cengkeh 1.397 hektar, tanaman nilam seluas 434 hektare," terangnya.

Dia menambahkan bahwa dari 15 kecamatan yang ada di Pessel, Kecamatan Bayang merupakan kecamatan yang sedikit lahan tidurnya yang bisa dioptimalisasi. Sebab hanya seluas 1.062 hektar.

" Di kecamatan ini, potensi optamalisasi lahan hanya pada jenis karet, kakao, kelapa, pala, gambir, kopi dan cengkeh," terangnya.  

Sedangkan kecamatan yang memiliki lahan tidur terluas yang bisa dioptimalisasi adalah kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.

" Di kecamatan ini, luasnya lahan yang bisa dioptimalisasi mencapai 10.347 hektar. Jenis tanaman yang dapat dikembangkan diantaranya, kelapa sawit seluas 6.544 hektar, karet 2.460 hektar, kakao 500 hektar, kelapa 155 hektar, gambir 332 hektar, nilam 35 hektar, kopi 300 hektar dan cengkeh 21 hektare pula. Pada masing-masing lokasi itu, secara bertahap akan dilakukan pembukaan dan peningkatan sarana jalan, termasuk juga jaringan irigasi. Tentunya sesuai dengan potensi yang dimiliki," tutupnya. (05)

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.
© 2024 Kabupaten Pesisir Selatan. Follow Me : Facebook Youtube