Sebanyak 4 Alat Disiagakan Sampai Lebaran

Painan, Agustus -----

Mengantisipasi terjadinya kemacetan lalulintas Jalan Raya di Jalan Lintas Barat Sumatera (Jalinbarsum) Pesisir Selatan selama Ramadhan 1431 Hijriah (2010 M) ini, sebagai dampak dari tingginya curah hujan yang akan mengakibatkan terjadinya tanah longsor, maka Pemerintah Kabupaten setempat dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pesisir Selatan dan Kantor Pemeliharaan Jalan Wilayah Painan mensiagakan 4 unit alat berat.

Kita telah siapkan 4 alat berat untuk antisipasi kemacetan akibat tanah laongsor yang mungkin akan terjadi pada musim hujan ini. Beberapa ruas jalan didaerah ini termasuk jalan raya (Jalinbarsum) memang rawan oleh tumpukan longsor. Alat berat itu akan disiagakan sambil lebaran Idul Fitri nanti, mengingat curah hujan ini kemungkinan akan berlangsung lama, ungkap Kepala PU Pessel, Ichsanusataruddin tadi pagi.

Mengingat Pesisir Selatan yang letaknya memanjang yakni dari Selatan ke Utara maka ke 4 alat berat itu disiagakan di 4 titik yang berjarak atau dibagi perwilayah yang dianggap paling rawan akan longsor. Ke empat alat berat tersebut yakni 2 unit Louder, 1 unit motor Gleader dan 1 unit excavator.

Sesuai dengan pembagian wilayahnya, penempatan alat berat ini difokuskan, pertama di bagian utara kabupaten Pessel, mulai dari perbatasan Pessel dengan Kota Padang hingga sepanjang Kecamatan Koto XI Tarusan yang melewati pinggiran perbukitan. Diwilayah ini ditempatkan 1 unit Louder di Barung-Barung Belantai.

Kedua, wilayah bagian tengah. Mulai Pasar Baru Kecamatan Bayang sampai Bukit Pulai Batang Kapas difokuskan satu unit alat berat Excavator yang ditempatkan di Painan.

Wilayah tiga, mulai Sutera sampai Indrapura Kecamatan Pancung Soal, ditempatkan satu unit Glaeder di Indrapura. Sedangkan wilayah empat mulai Kecamatan Basa Ampek Tapan sampai daerah paling selatan Pesisir Selatan di Kecamatan Lunag Silaut, ditempat satu unit louder.(04)