Headline News

header-int

Sekda Erizon: Produktifitas Masyarakat Harus Terus Ditingkatkan

Jumat, 16 Agustus 2019, 11:56:33 WIB - 117 | Kontributor : Yoni Syafrizal
Sekda Erizon: Produktifitas Masyarakat Harus Terus Ditingkatkan

Pesisir Selatan--Kondisi keterbatasan lahan budidaya yang tidak seimbang dengan luas daerah, harus disikapi dengan peningkatan produktifitas masyarakat.

Kondisi itu juga harus disikapi oleh masyarakat Pesisir Selatan (Pessel), karena daerah itu juga memiliki keterbatasan lahan budidaya.

Dikatakan demikian, sebab dengan luas wilayah 579 ribu hektare, yang bisa olah dan dikembangkan oleh masyarakat untuk kegiatan ekonomi hanya seluas 164 ribu hektare, atau 28,42 persen.
 
Akibat dari terbatasnya kawasan yang bisa diolah dan dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga membuat produktifitas masyarakat di daerah itu menjadi rendah.

Demikian dikatakan sekretaris daerah (Sekda) Pessel, Erizon Jumat (16/8), dan menyampaikan bahwa dari 28,42 persen lahan yang bisa dijadikan sebagai kawasan budidaya itu, juga sudah termasuk kawasan pemukiman, pertanian dan lainya.

Dia menjelaskan bahwa kawasan konservasi dan hutan lindung tersebut terdiri dari HSAW dan CB seluas 290 ribu hektar, dan Hutan Lindung seluas 41 ribu hektar pula.

" Karena begitu luasnya kawasan hutan konservasi  dan hutan lindung di Pessel, sehingga  mengakibatkan terbatasnya ketersediaan lahan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pertanian dan perkebunan. Makanya harus diimbangi dengan produktifitas supaya keterbatasan lahan itu tetap bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," ujarnya.

Dijelasknanya bahwa laju pertumbuhan penduduk yang tergolong tinggi di Pessel, menjadi ancaman bagi daerah terhadap keterbatasan lahan budidaya itu.

" Dikatakan demikian, karena laju pertumbuhan pendudukan Pessel masih berada pada angka 1,6 persen. Ini tentu akan berakibat pada pertumbuhan kebutuhan lahan pemukiman," jelasnya.

Ditambahkan lagi bahwa kawasan budidaya yang terdiri dari hutan produksi adalah sebesar 4.000 hektar, hutan produksi yang dapat dikonversi 2.000 hektar, hutan produksi terbatas seluas 71 ribu hektare dan sisanya baru masuk ke areal penggunaan lain (APL).

Namun disisi lain, dikatakannya bahwa luasnya kawasan hutan konservasi dan hutan lindung, juga berpotensi besar terhadap ketersediaan sumber air.

"Ketersediaan air itu akan  bermanfaat bagi masyarakat untuk kelangsungan hidup dan  pengairan pertanian, air bersih dan lain sebagainya," Ungkap Erizon. (05)

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.
© 2024 Kabupaten Pesisir Selatan. Follow Me : Facebook Youtube