Pesisir Selatan--Peran serta dan keterlibatan masyarakat diperlukan dalam mendukung upaya pengembangan ke pariwisata, masyarakat didorong untuk ikut dalam pengembangan pariwisata dan sekaligus mengambilkan manfaat ekonomi bagi peningkatan kesejahteraan.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Destinasi dan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar Doni Hendra pada kegiatan Workshop penguatan Bamus/tokoh masyarakat di Hotel Hannah Painan kepada Walinagari, lurah,Bamus,Pokdarwis di Kawasan Mandeh Selasa(24/11).
Menurutnya peningkatan dan pengembangan gerakan sadar wisata pada setiap objek wisata diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang profesional di bidang kepariwisataan .
Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan di bidang pariwisata. Biasanya kesan pada diri wisatawan yang datang ke destinasi wisata akan sangat dipengaruhi oleh sikap dan karamahtamahan dari masyarakat lokal
"Oleh karena itu pembangunan kepariwisataan memerlukan dukungan dan keterlibatan dari seluruh pemangku kepentingan di bidang pariwisata. Dan masyarakat adalah salah satu unsur penting yang harus dilibatkan bersama sama dengan pemerintah dan kalangan usaha/swasta untuk bersinergis melaksanakan dan mendukung pembangunan kepariwisataan," ujarnya
Mengungkapkan dukungan dari masyarakat dapat di perolehan melalui penanaman kesadaran masyarakat akan arti penting pengembangan kepariwisataan .
"Untuk itu dibutuhkan peningkatan dan pengembangan gerakan Sadar Wisata ini dengan tujuan untuk meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan, khususnya penerapan unsur Sapta Pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan," ujarnya
Ditambahkannya pada workshop penguatan Bamus dan Tokoh masyarakat ini bertujuan peran serta yang lebih dari lembaga pemerintahan mendukung pengembangan pariwisata,sebab dari dana desa bisa digunakan untuk pengembangan pariwisata. Dimana dana desa yang diberikan pemerintah bisa untuk membangun destinasi wisata. Setiap nagari bisa membuat pusat kuliner atau tempat yang bisa memantik perhatian wisatawan.
Menurutnya membuat desa wisata tidak sulit. Dengan adanya dana desa, pemerintah nagari bisa menganggarkan dana tersebut untuk menggali potensi wisata yang ada di daerahnya masing-masing sesuai kearifan lokal yang tumbuh di masyarakatnya.Setiap desa pasti memiliki keunggulan, baik dari segi sumber daya alam ataupun sumber daya manusianya.
"Menciptakan desa wisata itu gampang. Yang paling penting ada brand image-nya, buat event yang rutin dan buat kompetisi-kompetisi sehingga orang sering datang. Dengan adanya desa wisata kebudayaan masyarakat bisa lebih berkembang,"ujarnya