Pesisir Selatan - Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menjadikan pasar tradisional atau pasar rakyat sebagai salah satu skala prioritas pembangunan sejak tiga tahun terkhir.
Upaya itu dilakukan, karena kehadiran pasar tradisional yang nyaman dan aman akan memberikan dampak yang besar terhadap peningkatan ekonomi. Sebab dengan ramainya pengunjung pasar, tingkat transaksi juga akan meningkat.
Hal itu disampaikan Bupati Pessel, Hendrajoni Kamis (21/3) di Painan.
" Pembangunan pasar menjadi skala prioritas oleh Pessel. Ini sudah dilakukan sejak tiga tahun terakhir, karena keberadaan pasar yang bagus akan memberikan dampak positif terhadap kemajuan perekonomian masyarakat dari transaksi yang dilakukan. Makanya di tahun 2019 ini, pasar tetap menjadi prioritas," katanya.
Dijelaskanya bahwa semua pasar tradisional di daerah itu akan dilakukan peningkatan sarana dan prasarananya secara bertahap, bahkan beberapa pasar yang dinilai sulit untuk dilakukan pengembangan, akan dilakukan rekolasi.
" Relokasi pasar ini akan kita lakukan pada Pasar Lakitan di Kecamatan Lengayang. Sebab dengan kondisi luas lahan yang ada saat ini, serta juga berstatus pasar nagari, kita sulit untuk pengembangan. Di pasar itu tingkat transaksi juga cukup tinggi, sehingga perlu kita lakukan relokasi," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa sejak tahun 2016, jumlah pasar yang telah dibangun dan direvitalisasi di Pesisir Seltan sudah mencapai 26 unit.
Sumber dananya tidak saja berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), tapi juga melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) atau APBN.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Pessel, Azral dengan didampingi Kepala Bidang Perdagangan, Hendro Kurniawan mengatakan bahwa selain DAK, tahun 2019 ini Pessel juga menyediakan dana melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk pembangunan pasar dalam kabupaten.
" Total alokasi anggaran yang sediakan untuk pembangunan pasar dalam kabupaten tahun 2019 ini sebesar Rp 13, 5 miliar. Anggaran sebesar itu diantaranya Rp 10,6 miliar dari APBD kabupaten, dan Rp 2,9 miliar dari APBN atau DAK," timpalnya.
Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan. 
