Lisda :Perhatian Kepada Distabilitas Harus Ditingkatkan

Pesisir Selatan 12/2/2019-- Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Pesisir Selatan Lisda Hendrajoni berharap agar pemerintah dan masyarakat lebih memperhatikan penyandang disabilitas. Karena, meski memiliki keterbatasan, peyandang disabilitas juga dapat menjadi aset sumber daya manusia yang berharga.

Lisda menjelaskan, salah satu upaya memperhatikan para penyandang disabilitas tersebut adalah dengan cara mengapresiasi prestasi dan membangun kesadaran serta kepedulian pada karya yang diasilkan oleh mereka.

"Saya mengajak, mari bantu saudara kita dengan membeli produk karya teman disabilitas. Hasil keuntungannya, disumbangkan kembali sebagai modal tambahan agar bisa terus berkarya," ujarnya ketika aksi pemberian Kaki palsu Selasa (12/2) di Padang.

Menurutnya banyak karya yang telah dihasilkan oleh teman-teman penyandang disabilitas. Potensi mereka harus terus ditanam dan diapresiasi. Baik di bidang seni, olahraga, kuliner, kewirausahaan, dan lainnya.

Namun lebih dari itu, ada hal penting lainnya yang harus sangat diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat mengenai penyandang disabilitas. Yakni, kesetaraan dalam hal fasilitas dan kesempatan bagi mereka yang memiliki keterbatasan.

Lebih lanjut disampaikannya untuk meningkatkan perhatian kepada disabilitas dirinya menggandeng penderma untuk menyantuni seluruh penyandang disabilitas di daerah itu.Bahkan pihaknya telah menurunkan tim untuk mendata jumlah disabilitas dan juga kebutuhannya.

"Khusus penderma kami sudah menjalin kerja sama beberapa pihak dan telah membagikan  kaki palsu pada penyandang disabilitas secara cuma-cuma," katanya.

Menyebutkan, tim yang diturunkan terdiri dari ibu-ibu PKK mulai dari kabupaten hingga nagari serta pihak terkait lainnya.

"Dengan bergerak secara menyeluruh kami yakin tidak akan ada disabilitas yang terlewatkan," katanya.(07)