Headline News

header-int

Bimtek Posyandu 2025 Menjadi Momentum Perbaikan Layanan Kesehatan Berbasis Nagari di Pessel

Senin, 17 November 2025, 11:16:07 WIB - 7 | Kontributor : Yoni Syafrizal
Bimtek Posyandu 2025 Menjadi Momentum Perbaikan Layanan Kesehatan Berbasis Nagari di Pessel

Pesisir Selatan--Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Posyandu Tahun 2025 Minggu (16/11/2025) di Padang. 

Kegiatan ini digelar sebagai langkah strategis mempercepat transformasi Posyandu di tingkat nagari, desa, dan kelurahan sesuai standar pelayanan minimal (SPM) nasional.

Kepala DPMDPPKB Pesisir Selatan, Salman Brutu Alfarizi, ketika dihubungi Senin (17/11/2025) menjelaskan bahwa Bimtek ini menjadi momentum penting bagi daerah dalam memperkuat peran Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat. 

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah perlu memastikan seluruh kader di lapangan memiliki pemahaman memadai tentang pengelolaan Posyandu enam bidang SPM. 

"Melalui Bimtek Posyandu Tahun 2025, kita ingin mempercepat transformasi layanan dan memastikan standar SPM dapat diimplementasikan secara merata," ujarnya.

Menurut Salman, penguatan Posyandu sangat berhubungan langsung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Pesisir Selatan. Posyandu bukan hanya tempat penimbangan balita, tetapi juga pusat edukasi keluarga, pemantauan ibu hamil, kesehatan reproduksi, serta layanan gizi. 

Ia menambahkan bahwa peningkatan kompetensi kader akan memberi dampak besar terhadap pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan keluarga.

Kegiatan Bimtek yang diikuti jajaran perangkat daerah ini menghadirkan fasilitator berpengalaman yang memaparkan berbagai materi, mulai dari tata kelola kelembagaan Posyandu, integrasi layanan, hingga strategi implementasi enam bidang SPM. Peserta dibekali pemahaman teknis dan praktis agar mampu menerapkan perubahan di lapangan secara cepat dan tepat sasaran.

Suasana pelatihan berlangsung interaktif, dengan peserta aktif berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi Posyandu di nagari masing-masing. Mereka juga diajak menyusun rencana kerja yang realistis untuk memperbaiki tata kelola Posyandu, memperluas cakupan layanan, dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan keluarga.

Salman berharap melalui kegiatan ini, seluruh kader dan perangkat nagari dapat lebih siap menjalankan amanah besar dalam transformasi Posyandu. 

Ia menegaskan bahwa Pesisir Selatan menargetkan seluruh nagari mampu mengimplementasikan enam bidang SPM, mulai dari layanan ibu dan anak hingga kesehatan reproduksi dan gizi masyarakat. 

"Jika Posyandu semakin kuat, maka kualitas hidup masyarakat juga akan meningkat," tuturnya.

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan transformasi Posyandu tidak dapat dicapai hanya oleh pemerintah daerah. Dukungan masyarakat, nagari, dan lintas sektor sangat dibutuhkan agar layanan Posyandu dapat berjalan efektif. 

"Kolaborasi inilah yang diharapkan menjadi kunci bagi Pesisir Selatan untuk menurunkan angka stunting, meningkatkan kesehatan ibu-anak, serta memperkuat ketahanan keluarga," jelasnya.

Melalui pelaksanaan Bimtek tersebut DPMDPPKB Pesisir Selatan optimis bahwa tahun-tahun mendatang akan membawa kemajuan signifikan bagi pelayanan kesehatan berbasis komunitas. 

Transformasi Posyandu yang terarah dan terstruktur diharapkan mampu mewujudkan Pesisir Selatan sebagai daerah yang sehat, mandiri, dan mampu membina kualitas keluarga secara berkelanjutan.

 

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.
© 2025 Kabupaten Pesisir Selatan. Follow Me : Facebook Youtube