Headline News

header-int

Wabup Risnaldi Tutup Festival Seni dan Budaya di Limau Gadang Lumpo

Senin, 17 November 2025, 15:37:44 WIB - 129 | Kontributor : Afrizal
Wabup Risnaldi Tutup Festival Seni dan Budaya di Limau Gadang Lumpo

PESISIR SELATAN – Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim secara resmi menutup Festival Seni dan Budaya sekaligus meresmikan Sanggar Salibu Boneh di Nagari Limau Gadang Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Senin (17/11/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Harmonisasi Budaya dan Alam, Mambangkik Batang Tarandam, Manjapuik nan Tatingga” ini berlangsung meriah selama dua hari, Minggu hingga Senin (16–17/11/2025).

Acara penutupan tersebut dihadiri Anggota DPRD Pessel Hanafi Herman dan Andre Respati, Camat IV Jurai Ferro Yuandha Putri, Kapolsek IV Jurai, unsur forkopimca, para wali nagari se-IV Jurai, Bamus, Ketua KAN beserta jajaran, cadiak pandai, bundo kanduang, tokoh masyarakat, serta berbagai tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wabup Risnaldi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memandang pembangunan budaya sebagai fondasi kemajuan daerah. 

Ia menekankan, kemajuan tidak hanya dilihat dari infrastruktur, tetapi juga dari kemampuan masyarakat melindungi dan merawat warisan leluhur di tengah derasnya arus modernisasi.

“Festival budaya seperti ini memiliki makna yang sangat penting,” ujar Risnaldi. 

Ia menyebut setidaknya tiga poin utama: pelestarian nilai dan tradisi, penguatan ekonomi masyarakat, serta pemersatu sosial.

“Generasi muda harus tahu dari mana mereka berasal. Merekalah pewaris dan penjaga budaya nagari. Event budaya juga membuka ruang bagi UMKM, seni kuliner, kerajinan, dan pariwisata untuk tumbuh. Dan yang paling penting, budaya menyatukan kita di atas segala perbedaan,” katanya.

Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menguatkan agenda budaya agar menjadi event tahunan dalam kalender pariwisata Pesisir Selatan.

“Kita ingin Lumpo menjadi salah satu pusat kegiatan seni dan budaya yang mampu menarik perhatian di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional,” tutupnya.

Sementara itu ,Darmantos dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dan sekaligus menjadi momentum peresmian Sanggar Salibu Boneh. 

Sanggar tersebut telah berdiri sejak 2018 dan selama tujuh tahun telah mengikuti berbagai kegiatan di luar Kecamatan IV Jurai.

“Dengan prestasi demi prestasi yang telah diraih, itulah dasar bagi pemerintah nagari mendorong legalitas sanggar ini. Empat bulan lalu, sanggar sudah diaktakan secara notaris,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa acara ini juga menjadi wadah melestarikan berbagai kesenian yang ada di Nagari Limau Gadang Lumpo.

“Kami berharap sanggar ini menjadi perhatian bersama, baik pemerintah nagari hingga pemerintah daerah. Mohon binaan agar seni budaya khususnya di Limau Gadang dan Pessel umumnya dapat terus dilestarikan,” ujarnya.

Anggota DPRD Pessel Hanafi Herman mengapresiasi pelaksanaan festival ini dan mendorong agar kegiatan budaya mendapat dukungan bersama, baik dari Pemkab, kecamatan, maupun nagari.

“Kepada sanggar, insyaallah akan terus kita perhatikan. Karena ini juga dapil saya, tentu ada tanggung jawab moral. Jika APBD kembali normal, dana pokir saya siap diarahkan untuk sanggar dalam bentuk hibah,” ungkapnya.

Seniman Minang yang juga Anggota DPRD Pesisir Selatan, Andra Respati juga memberikan apresiasi atas peresmian sanggar tersebut.

Ia menegaskan, budaya adalah jati diri bangsa dan harus dijaga bersama.

“Budaya adalah identitas kita. Jika itu hilang, maka hilanglah jati diri kita sebagai orang Minangkabau,” ujarnya.


“Dengan diresmikannya sanggar ini, saya berharap Salibu Boneh semakin dikenal, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga di tingkat provinsi dan nasional,” katanya menambahkan.

Dalam kesempatan itu, Andra menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi dengan Sanggar Selibu Boneh dalam berbagai karya seni.

“Saya sedang mempersiapkan video klip untuk lagu Minang terbaru saya. Insyaallah, saya ingin Sanggar Selibu Boneh terlibat mengisi visual dalam video klip tersebut. Semoga kolaborasi ini bisa mengangkat seni budaya Lumpo ke panggung yang lebih luas,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.
© 2025 Kabupaten Pesisir Selatan. Follow Me : Facebook Youtube