Pesisir Selatan – Dalam beberapa bulan terakhir, wilayah kerja Puskesmas Tapan mencatat peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Menyikapi kondisi tersebut, tim Promosi Kesehatan Puskesmas Tapan melakukan penyuluhan kepada masyarakat guna meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman terkait bahaya penyakit tersebut.
Penyuluhan dipimpin oleh Reza Juniati Fajri, SKM, dan dilaksanakan langsung di ruang tunggu pasien Puskesmas Tapan. Kegiatan ini menyasar masyarakat yang datang berobat, sehingga informasi pencegahan dapat tersampaikan secara efektif dan tepat sasaran.
Dalam penyampaiannya, Reza menjelaskan bahwa DBD merupakan penyakit infeksi yang disebabkan virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini umum terjadi di daerah tropis, termasuk Indonesia, dan cenderung meningkat pada musim hujan ketika kondisi lingkungan lebih mendukung perkembangbiakan nyamuk.
Ia menegaskan bahwa pemahaman masyarakat mengenai penularan, tanda-tanda bahaya, serta cara penanganan awal sangat penting untuk menekan risiko kematian akibat DBD. Kesadaran dini dinilai dapat membantu masyarakat melakukan pencegahan sebelum terjadi penyebaran lebih luas.
Penyuluhan tersebut juga berfokus pada pencegahan sebagai langkah utama mengendalikan DBD. Reza mengajak masyarakat untuk berperan aktif dan tidak hanya mengandalkan petugas kesehatan, mengingat pemberantasan sarang nyamuk adalah tanggung jawab bersama.
Melalui kegiatan ini, masyarakat kembali diingatkan tentang pentingnya Gerakan 3M Plus, yaitu Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat wadah air, Mengubur barang bekas yang dapat menampung air, serta tindakan tambahan lainnya seperti penggunaan lotion anti-nyamuk dan menjaga kebersihan lingkungan.
Pihak Puskesmas Tapan berharap edukasi yang diberikan dapat mendorong masyarakat melakukan upaya pencegahan secara mandiri, terutama memasuki musim hujan yang berpotensi meningkatkan populasi nyamuk pembawa virus dengue.
Dengan meningkatnya kepedulian dan pengetahuan masyarakat, Puskesmas Tapan optimistis penyebaran DBD dapat ditekan sehingga wilayah tersebut tetap berada dalam kondisi aman dan terkendali.

Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.