Telah menggema nama mu di jagat ini
Menarik orang datang berkunjung
Laksana magnet menghisap serbuk besi sekitarnya,
Menikmati pesona Indahnya Carocok,
Merasakan nyamannya terpaan angin sepoi samudera
Dari mana saja orang berkunjung,
Ada cakap melayu, dalam sela tingkah tigo luhak,
Canda dan gurauan orang seberang,
Di sela orang-orang berkulit putih,
Menikmati pesona alam Carocok,
Belum ke ranah minang, jika tak datang ke Carocok
Di pesisir nan bersih semua bisa bermain,
Anak-anak berhamburan bermain pasir,
Ibu bapak bermain air,
kembali mengasah cinta yang mulai berlumut
Bersenda gurau
Semua bertaut dalam pesona indahnya carocok
Ombak dan riak nan datar,
Berbuih bersih menghampir lembut,
Menyelinap dalam hamparan pasir yang landai,
Sambil merajuk asa kembali.......
Carocok, 15-4-2018
Ke Carocok Aku Kembali
Jika kelak ku ingat laut samudera,
Ingin kembali ke Carocok
Jika bermimpi tentang pasir yang lembut,
Mari berlabuh di Pulau Cingkuak,
Begitu indahnyua Pulau Cingkuak,
Hingga Madame Van Kempen tak kuasa meninggalkannya
Selalu rindu ke Carocok........
Painan, 21 – 4--2018
Pesona Carocok di Sore Hari
Aku datang ketika mentari mulai memerah
Di saat siang mulai merasa penat.
Di kala sore senyum menyambut malam
Dihiasi tarian burung laut kian kemari,
Di langit nan biru di atas Carocok,
Di mana letih jiwa dan raga saling menghujam
Habis bekerja seminggu berselang
Ke carocok tempat ku mengadu
Kubuang jauh semua letih dan lelah
Dalam pesona indahnya Carocok
diselimut angin sepoi yang tenang
ditemani riak samudera berayun ayun
aku duduk di atas perahu anak nelayan
bercengkerama dengan riak laut,
sambil menikmati indahnya teluk carocok,
Ya Allah, betapa besarnya SayangMu pada kami,
Warga pesisir,
Engkau tempatkan alam yang tiada tara buat kami
Betapa kagumnya aku atas ciptaanMu yang elok ini,
Makin rindu aku pada Mu
Seiring Mentari menukik ke batas cakrawala,
Memancarkan warna merah gelap,
Berkilat-kilat dalam lamun ombak, sepoinya angin samudera
Azan Magrib memanggil kami menepi,
Menuju mushola di pantai,
Berserah diri, sebagai syukur tak terhingga indahnya Ciptaan Mu...
Carocok....
Painan, 6-5-2018
Jaga Carocok Kami
Aku marah, dan marah
Meradang,
Mataku melotot,
Tanganku mengepal
Mau kuayunkan,
dalam gerak silat buayo nenek moyang orang pesisir
Pada mereka yang buang sampah
Pada tangan-tangan jahil
Mereka yang tak pernah peduli
Atas pesona Carocok-kami
Dibuangnya sampah di mana-mana
Di pantai, ke laut, di jalan
Berserakan
Aku muak
Marilah kita bersama jaga Carocok
Kita ingatkan yang tak peduli
Kita tegur mereka yang nakal
Kita pungut sampah memberi contoh
Kita jaga bersama pesona Carocok
Carocok, 19 Juni 2018