Pesisir Selatan --Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan Hadi Susilo mengungkapkan dana desa yang diberikan pemerintah bisa untuk membangun destinasi wisata. Setiap nagari bisa membuat pusat kuliner atau tempat yang bisa memantik perhatian wisatawan.
Menurutnya membuat desa wisata tidak sulit. Dengan adanya dana desa, pemerintah nagari bisa menganggarkan dana tersebut untuk menggali potensi wisata yang ada di daerahnya masing-masing sesuai kearifan lokal yang tumbuh di masyarakatnya.Setiap desa pasti memiliki keunggulan, baik dari segi sumber daya alam ataupun sumber daya manusianya.
"Menciptakan desa wisata itu gampang. Yang paling penting ada brand image-nya, buat event yang rutin dan buat kompetisi-kompetisi sehingga orang sering datang. Dengan adanya desa wisata kebudayaan masyarakat bisa lebih berkembang. Sanggar-sanggar budaya bisa terus hidup dan berkembang," katanya pada Workshop bagi pengelolaan Homestay di Kawasan Mandeh Sabtu (21/11) di Hotel Hannah Painan.
Mengatakan, pembangunan desa wisata akan bermanfaat untuk mengurangi jumlah pengangguran. Menurut dia, pariwisata adalah salah satu sektor yang dapat menyerap tenaga kerja paling cepat .
"Karena masih cukup lama untuk bisa menciptakan sektor industri di desa. Kita semua tahu, 60 persen dari penduduk di desa pendidikannya hanya SD dan SMP. Jadi yang paling cepat untuk menyerap tenaga kerja adalah sektor pariwisata," katanya.
Menurutnya, satu destinasi wisata diharapkan dapat mempekerjakan beberaap orang tenaga kerja yang berasal dari masyarakat . Ia mencontohkan, pembuatan kafe-kafe bernuansa alam bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Menuturkan, datangnya era teknologi juga harus dimanfaatkan pemerintah nagari sebagai peluang usaha. Di antaranya seperti membuat tempat-tempat yang ikonik untuk berswafoto. (07)