Menilai Sebuah Perubahan Dari Filosofi Alam Takambang Jadi Guru Terjadi Karena Kehendak Sejarah

Mengenal filosofi alam takambang jadi guru secara sederhana 'agar kita belajar kepada alam dan berbagai fenomenanya yang senantiasa mengabarkan sebuah kearifan' secara turun temurun pepatah ini diajarkan, baik secara lisan maupun berbagai karya tulisan.

Alam yang terhampar menjadi guru, Arti Orang Minang atau umat manusia pada umumnya harus bisa belajar dari segala kejadian dan fenomena yang ada di alam,

Dapat kita gambarkan disisi sejarah berlalu dengan sendirinya sudah mempengaruhi individu alam takambang jadi guru mengajarkan bahwa suatu keniscayaan bagi seseorang untuk menjunjung dan menempatkan harga diri pada posisi yang wajar dan terhormat.

Orang Minangkabau salah satu suku bangsa yang menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, dan mengambil dari filosofi Alam takambang jadi guru sebagai sumber kehidupan, dalam sejarah kehidupan masyarakat Minangkabau, telah banyak kekuasaan asing yang menjajah namun mereka tetap berpegang teguh kepada Adat,

Menilai sebuah perubahan yang terjadi karena kehendak sejarah, seperti dalam pepatah petitih, yang disebut Barieh balabeh maksudnya, mereka akan menilai perubahan tersebut berada pada yang digariskan pepatah, juga pada ukuran yang sesuai dengan tempat, seperti yang diperinci oleh petitih, umat manusia dituntut juga untuk bisa selaras dengan alam dan menjadi rahmat bagi seluruh alam. 

Artinya dalam pandangan saya, falsafah hidup alam takambang jadi guru mengandung pengertian bahwa setiap orang ataupun kelompok kedudukannya sama, dimana tidak ada yang lebih tinggi satu dari yang lain, baik sebagai individu, kelompok ataupun golongan. Secara historis pandangan hidup semacam itu memberikan sprit tersendiri bagi individu untuk mandiri dan tidak tergantung pada orang lain,

Sehingga untuk membangun kembali kesadaran masyarakat terhadap perlunya belajar pada alam, maka semua unsur di dalamnya harus mentransformasikan filosofi alam takambang jadi guru, Sedangkan daerah bisa menjadi maju, terhormat dan berkembang, oleh karena penghargaan yang tinggi terhadap kebersamaan dan banyak belajar pada alam dimana mereka dilahirkan dan dibesarkan, " pribahasa alam takambang jadi guru merupakan induk dari ribuan pribahasa minang lainnya "

Karena dari pemikiran budaya lokal yang produktif dan kreatif itulah seringkali teks sejarah di”telanjangi” untuk ditemukan makna filosofi sesungguhnya. Artinya masyarakat Sumatera Barat, terutama pemerintah harus mampu mengembangkan budaya komunikasi, guna melenyapkan kebiasaan mis communication antar sesama pejabat, birokrat, perguruan tinggi, dan masyarakat sebagaimana yang terjadi belakangan ini.

Budaya masyarakat yang akomodatif dan kreatif adalah produk kebudayaan yang mengapresiasi masyarakat kebanyakan, toleran terhadap sesama, menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan dan kebersamaan, maka semua unsur di dalamnya harus mentransformasikan filosofi alam takambang jadi guru - banyak berkonsentrasi dalam berbagai komunikasi dan keadilan – terhadap masyarakat yang telah meletakkan dasar-dasar kehormatan daerah tersebut.

Maka  masyarakat minangkabau berlandaskan pada filosofi Alam takambang jadi guru adalah merupakan sumber yang sama dengan ajaran Islam, yakni ciptaan-Nya seperti alam sebagai contoh dan Kitab-Nya sebagai pegangan. Islam juga memandang manusia dalam kedudukan yang sama antara sesamanya, baik hak maupun kewajibannya serta melindungi nilai-nilai moral dan etika yang agung.