
Masa remaja adalah tahapan perkembangan perubahan dari masa anak-anak menuju dewasa, pada masa ini remaja penuh tantangan dan eksplorasi. banyak perubahan yang terjadi seperti pergaulan, tekanan social dan pencarian jati diri. Tapi sayangnya, saaat ini banyak remaja sekarang mencoba narkoba, entah dari rasa penasaran, sekedar ingin mencoba, bujukan teman, atau masalah pribadi atau keluarga.
Menurut Pasal 1 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika mendefinisikan narkotika sebagai zat atau obat, baik yang berasal dari tanaman maupun bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan menimbulkan ketergantungan.
Peredaran narkoba saat ini sangat meresahkan apalagi pada kalangan remaja, mudahnya mendapatkan barang berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin meningkat. Narkoba merupakan zat-zat yang dapat menyebabkan perubahan signifikan pada fungsi otak dan prilaku seseorang, narkoba ini seringkali digunakan untuk tujuan medis dan rekreasi. Narkoba memiliki efek yang kuat pada tubuh, pikiran, dan bagi pengguna yang tidak tepat dapat menyebabkan ketergantungan dan berbagai masalah dalam kesehatan.
Narkoba bukan hanya membuat kecanduan, tapi juga berdampak negative bagi remaja seperti Gangguan kesehatan fisik, gangguan kesehatan mental, masalah dalam pendidikan, hubungan sosial terganggu, terlibat dalam prilaku berisiko, keterlibatan dalam kriminalitas dan lainnya. Dampak negatif narkoba bukan hanya itu saja, tapi juga kualitas hidup penggunanya hingga ke masa depan.
Dengan Melihat dari kasus yang telah terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan belakangan ini yang melibatkan remaja dalam penggunaan narkotika begitu sangat mengkuatirkan dikalangan masyarakat. keterlibatannya remaja tersebut bukan hanya dari teman sebaya, tapi juga dari orang dewasa yang sengaja menjerumuskan anak remaja demi kepentingan dirinya sendiri.
Dengan rasa kekuatiran terhadap generasi muda, Pemerintah kabupaten Pesisir Selatan mengambil keputusan strategis dalam tindakan melawan perendaran dan penyalahgunaan narkoba. Keputusan tersebut adalah akan dibentuknya Badan Narkotika Kabupaten (BNK) sebagai tempat khusus yang menangani persoalan narkoba secara lebih terstruktur dan kolaboratif. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pesisir Selatan Gestrajoni mengatakan rencana pembentukan BNK ini telah dikordinasikan dengan Bupati dan wakil bupati Pessel. Sehingga waktu dekat, rencana ini akan segera dilaksanakan.
BNK ini akan melaksanakan peranya dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba serta memperkuat kerjasama antara pemerintah, kepolisian, dan unsur masyarakat dalam mengatasi pemberantasi narkoba.
Bukan hanya itu, Pemerintah Pesisir Selatan juga telah melakukan sosialisasi ke Sekolah-sekolah dan masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang dampak buruk narkoba dan bagaimana cara mengenali serta mencegah peredaran narkoba di lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah. Sosialisasi ini dilakukan sebagai upaya nyata Pemerintah Daerah dalam mengurangi kasus penyalahgunaan narkoba yang semakin mengkawatirkan.
Dengan penjelasan tersebut, mari kita lihat beberapa cara Pencegahan penyalahgunaan narkoba pada remaja dapat dilakukan melalui beberapa aspek seperti :
- Memberikan pendidikan tentang bahaya narkoba dan konsekuensinya
- Membangun hubungan keluarga yang kuat dan mendukung untuk mencegah anak-anak terjerumus ke dalam narkoba
- Mengawasi kegiatan anak-anak dan remaja untuk mencegah penggunaan narkoba
- Menggunakan pendekatan holistic yang melibatkan keluarga, masyarakat, dan individu untuk pencegahan penggunaan narkoba
- Menciptakan lingkungan masyarakat yang sehat dan mendukung untuk mencegah penggunaan narkoba
- Jangan tergiur dengan ajakan teman
- Hindari minum alkohol
- Membuat anak lebih percaya diri
- Lakukan kegiatan yang berkaitan positif
- Ingat masa depan
- Jangan pernah mencoba
- Berpikir jangka panjang
Narkoba bukan hanya masalah perorangan, tapi juga ancaman bagi masyarakat secara keseluruhan. Oleh itu, kita bersama memiliki tanggung jawab untuk mencegah dan melindungi anak-anak dan remaja dari dampak narkoba. Dengan bimbingan, pengawasan, dan dukungan yang tepat, kita dapat menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas.