Pesisir Selatan 24/9/2018-- Karena kurangnya kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungannya maka banyak penyakit akan datang terutama penyakit yang di sebabkan oleh nyamuk seperti Demam Berdarah dan malaria .
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pessel Satria Wibawa Senin (24/9) mengungkapkan masyarakat harus tetap menjaga kebersihan lingkungan. Sebab untuk mengatasi nyamuk dengan cara foging akan percuma dilakukan jika masyarakat sendiri tidak menjaga kebersihan lingkungannya.
Ditambahkannya,selain DBD Pessel juga memiliki banyak daerah yang endemis penyebaran malaria karena banyak didaerah ini memiliki rawa -rawa yang menjadi tempat bersarang dan berkembangbiaknya nyamuk penyebar penyakit malaria.Diantara daerah itu adalah Mandeh, Sungai Nyalo, Mudiek Aie dan Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan. Kampung Api-Api, Karang Pauh dan Luhung, Kecamatan Bayang. Kampung Sungai Bungin dan Teluk Kasai, Kecamatan Batang Kapas. Kampung Kayu Aro, Langgai dan Ampalu, Kecamatan Sutera. Kampung Pasir Ganting dan Air Uba, Kecamatan Pancung Soal. Berikutnya, Kampung Silaut IV, Silaut V, Tanjung Beringin dan Lunang II, Kecamatan Lunang Silaut.
"Belasan kampung tersebut ditetapkan daerah endemis malaria, karena memiliki rawa-rawa dan genangan air. Keadaan alam di sana sangat mendukung untuk tempat hidup nyamuk Anopheles sebagai vektor malaria.Semua daerah tadi memiliki rawa dan selalu digenangi air sehingga tidak luput dari ancaman penyakit yang disebabkan malaria atau Anopheles . Dimana, nyamuk jenis ini senang bersarang di tempat itu”, ujarnya,"
Kendati masyarakat yang terkena penyakit malaria jumlahnya tidak banyak. Penyakit yang muncul bukan merupakan kasus, tetapi hanya penyakit malaria biasa yang pengobatannya dapat ditangani langsung oleh tenaga kesehatan di Puskesmas.
"Lingkungan sehat maka semua jenis penyakit akan menjauh, untuk itu masyarakat dapat selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka,"harapnya (07)