Pesisir Selatan
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kabupaten Pesisir Selatan, Nuzirwan Nasir, dalam perubahan Rencana Pembangunna Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021, target produksi padi di Pesisir Selatan tahun ini mencapai 306.530 ton. Kamis (16/7).
" Kita yakin, target itu tercapai hingga Agustus mendatang," kata Nuzirwan.
Disampaikan nya, periode Januari 2020 hingga Maret 2020, total produksi gabah kering panen petani Pessel mencapai 114.892,5 ton dengan luas area panen mencapai 22.751 hektare dari total 30.416 hektare luan tanam.
Dengan, produktivitas 5,8 ton per hektare. Ini jauh meningkat dari total produksi periode yang sama di tahun lalu," katanya.
Nuzirwan meminta para petani, memiliki lahan sawah dengan irigasi teknis dapat menanami kembali sawahnya dengan padi.
Dia juga mengimbau petani agar tidak menjual gabah secara berlebihan. Petani harus memiliki cadangan pangan. Sebab, persediaan itu sebagai antisipasi anjloknya harga gabah di tingkat petani saat panen raya seperti ini.
"Jika dijual secara jor-joran pada tauke, tentu akan berlaku hukum .pasar, apabila barang melimpah, harga akan jatuh. Kini masih di kisaran Rp4.800 sampai Rp5.500 per kilogram," tuturnya.(01)